Pondok Pesantren Nizhammuddin Kepenuhan Gelar Tabligh Akbar
Abadikini.com, ROKAN HULU – Yayasan Pondok Pesantren Nizhammuddin Kota Tengah Kecamatan Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Rau menggelar acara tabligh akbar dan pertemuan Wali santri bertempat di Masjid Assaid Pondok Pesantren Nizammuddin Pada Sabtu 21 Dzulhijjah 1439 H.
Pimoinan Yayasan Ponpes Nizhamuddin Ir H.Zulkifli Said usai mengelar acara tabligh akbar dan Pertemuan wali santri menjelaskan bahwa Ponpes yang dibinanya saat ini telah mengalami kemajuan yang cukup pesat.
“Ini terbukti semakin tingginya minat orang tua menyerahkan anaknya ke Pondok Pesantren Nizhammuddin,pertama kali pondok ini didirikan pada masa itu orang tua masih enggan menitipkan anaknya ke Ponpes yang dipimpinnya tersebut ” kata Zulkifli kepada Abadikini.com saat usai acara pertemuan yang dihadiri ratusan wali santri dari berbagai penjuru daerah, Minggu (9/9/2018).
Zulkifli menuturkan, jumlah santri belakangan ini sangat meningkat, Ponpes ini seperti memiliki magnet, memiliki daya tarik tersendiri sehingga wali Santri memukimkan putra putrinya di Pesantren Nizhammuddin bahkan Pesantren inipun mulai banyak dikunjungi tokoh-tokoh ulama di Rohul.
“Alhamdullah, beberapa bulan belakangan ini penerimaan calon santri sudah meningkat hingga hampir mencapai 400-an orang lebih ,Sedangkan daya tampung penerimaan calon santri masih terus kita persiapkan bahkan saat ini Ponpes Nizhammuddin terus berbenah dan terus membangun pemukiman baru agar daya tampung santri baru bisa lebih maksimal,” tuturnya.
Zulkifli juga mengatakan, untuk memeriahkan Musyawarah wali santri, Pihaknya menghadirkan Pimpinan Ponpes Al – Fatah dari Jawa Timur untuk memberikan ceramah pada tabligh akbar yang diselenggarakan secara bersamaan.
“Kehadiran Pimpinan Pondok Pesantren Al – Fatah KH, Ubaidillah Ahror dari Temboro – Magetan Provinsi Jawa Timur, ini tentunya merupakan kesempatan bagi ulama di Rohul ini, untuk dapat bertemu dan mendengarkan langsung berbagai isu terkini yang berkaitan dengan kehidupan beragama dan berbangsa, baik di tingkat daerah maupun nasional,” pungkasnya. (R.Lubis)