Taufik Di Duga Aktor Kisruh Pelelangan Tanah Eks Jaminan Pemerintah Kab Bima

Abadikini.com, JAKARTA – Persoalan kisruh pelelangan tanah eks jaminan pemerintah yang telah memakan korban jiwa serta korban luka akibat perebutan tanah yang tidak jelas kepemilikan meski sejumlah korban sudah membayar tanah tersebut sesuai dengan mekanisme yang di umumkan oleh panitia lelang yang dipimpin HM Taufik yang saat ini menjabat sebagai Sekda Kabupaten Bima.

“Kasus kisruh pelelangan tanah eks jaminan pemerintah seharusnya ketua panitia pelelangan tanah HM Taufiq selaku sekda NTB diproses secara hukum karena telah menciptakan kegaduhan pelelangan tanah eks jaminan pemerintah bahkan sampai memakan 3 korban jiwa dan 1 orang mengalami luka seius di Sape Lambu,” kata Ketua AMPEKA Yasmin Dahlan kepada abadikini.com, Sabtu (11/8/2018).

“dalam kasus ini saya melihat ada kelalaian dari pihak kepolisian sehingga tidak ada satupun yang di tetapkan status hukumnya sebagai tersangka sehingga kasus ini seakan-akan hilang begitu saja meski sebelumnya kasus ini sempat dilaporkan oleh beberapa pihak atau kelompok mahasiswa,” tambahnya.

Menurut Yasmin Kasus tersebut sempat dilaporkan oleh Warga yang bernama M Saleh yang mewakili nama warga sape lambu ke Komisi I DPRD Kabupaten Bima bahwa ada dugaan uang pelicin yang diterima oleh panitia lelang dari peserta lelang dengan jumlah yang beragam, mulai dari 1 Miliar sampai ratusan juta. “Dan HM Taufik lah yang bertanggung jawab terkait persoalan tersebut karena dikala itu dia menjabat sebagai ketua panitia pelelangan tanah eks jaminan pemerintah,” jelasnya.

“Jika kasus ini tidak segera diselesaikan serta HM Taufik tidak segera diperiksa atas keterlibatannya dalam kasus pelelangan tanah eks jaminan pemerintah tersebut, maka kasus ini akan kami laporkan secara langsung ke Mabes Polri untuk segera di tuntaskan dan meminta kapolri untuk segera menginstruksikan ke Kapolda NTB agar mengabil alih penyelesaian kasus tersebut,” pungkasnya. (beng.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker