HARI INI, LINTAU 16 JULI 1830!
Saya pernah ditanya apa artinya Lintau dalam pemahaman masa kini?
Mengingat heroik masalalu untuk mendapatkan spirit di masa datang bukan pekerjaan tanpa alasan. Berikut saya coba sarikan beberapa potongan sejarah tentang Lintau, kampuang nan den cinto!
Sekitar peristiwa sejarah Sumpah Marapalam, Adat Basandi Syarak, Syarak basandi Kitabullah.
Tuanku Kacik, Tuanku Lintau datang ke Bonjol menyatakan bahwa pasukan Belanda dengan sekutunya akan menyerang Lintau.
Kedatangan pasukan Belanda yang akan menyerang Bukit Marapalam bergerak dari Pagaruyung dengan kekuatan 8 pucuk meriam dapat dipukul mundur sampai desa Tanjung.
Pada peristiwa tersebut, empat pucuk meriam dapat dirampas pasukan hulubalang Lintau. Empat hari kemudian, Belanda ke balik Bukit Marapalam dari arah desa Tanjung. Peristiwa ini terjadi pada 13 April 1823.
Pasukan hulubalang Bonjol di bawah pimpinan Tuanku Mudo yang sedang berada di Ampek Angkek, mendengar serangan Belanda ke Bukit Marapalam yang segera bergerak ke lembah Bukit Marapalam. Pasukan Bonjol serangan dari arah utara Tim pasukan Hulubalang Lintau dapat menguasai medan pertempuran.
Pasukan Lintau dan hulubalang Bonjol dapat menguasai lapangan pertempuran. Kekalahan bagi orang-orang Belanda terjadi pada tanggal 16 April 1823 yang terkenal sebagai Hari Keprajuritan Perlawanan Lintau. Peristiwa serangan Belanda dan perlawanan hulubalang Lintau telah dilukis pada bantuan Museum Perjuangan Taman Mini. Pada serangan itu Belanda mendapat kekalahan.
Tiga orang perwira, 45 serdadu Belanda mati, 9 perwira luka dan 178 luka-luka. Empat buah meriam Belanda dapat dirampas. Berulang kali gerakan dilakukan ke daerah Tuanku Lintau,
Pertahanan Tuanku Lintau (1813-1830) baru-baru ini ditembus pasukan Belanda melalui pengkhianatan yang dilakukan di malam hari 1830. Hulubalang yang menguntungkan di Bukit Marapalam dengan mudah dapat dilumpuhkan pasukan Belanda dengan bantuan pengkhianat.
Serangan Belanda ke Batu Bulek dapat memecah pasukan Tuanku Lintau (Juli 1830).
JANGAN PERNAH BERKHIANAT
Padang 16 Juli 2018
Aqilah Giwang Putri (AGP)
#PBB #SAITB