Menakar Duet Airlangga-AHY
Abadikini.com, JAKARTA – Banyak anggapan di balik pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono beberapa hari yang lalu. Misalnya, Golkar melobi Demokrat untuk membuat poros baru yakni dengan mengusung Airlangga-AHY.
Pengamat politik dari Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti mengatakan poros baru dan duet Airlangga-AHY bisa saja terjadi.
“Tak kecil kemungkinan poros ini akan diisi oleh Golkar, Demokrat dan PKS. PAN dan PKB kemungkinan akan bergabung juga. Capresnya adalah Airlangga dengan AHY,” kata Ray, Kamis (12/7).
Persoalanya, ujar Ray, duet Airlangga-AHY belum menjual, lantaran keduanya cuma memiliki basis massa pada soliditas partai. Seperti Airlangga yang hanya mengharapkan suara dari pemilih tradisional Golkar.
“Paling, AHY yang bisa menyumbang secara suara dari figur dirinya,” pungkas Ray.
Langkah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menemui Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelumnya dikabarkan memunculkan kekhawatiran. Beredar kabar Istana yang paling kaget dengan pertemuan itu.
Beragam spekulasi mengenai peta dukungan partai politik jelang pendaftaran Pilpres 2019 nampak dalam tafsir pertemuan yang berlangsung di kediaman SBY di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa sore (10/7) itu.
Airlangga Hartarto didampingi politisi senior Golkar MS Hidayat, sedangkan SBY didampingi Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan. (ak.rmol)
