Sebut Tuhan Bodoh, Duterte Minta Maaf

Abadikini.com – Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, meminta maaf karena pernah menyebut Tuhan bodoh, sikap yang dikecam keras oleh Gereja Katolik dan kelompok keagamaan lainnya.

“Maaf, Tuhan. Saya katakan, maaf, Tuhan,” ujar Duterte saat bertemu dengan Pendiri Jesus Is Lord Church Worldwide (JILCW), Eduardo Villanueva, di Istana Kepresidenan, Selasa (10/7).

Permintaan maaf ini disampaikan setelah pernyataan kontroversial Duterte pada akhir Juni lalu membuat geram komunitas Gereja Katolik.

Dalam sebuah pidato, Duterte mempertanyakan kisah penciptaan dalam Alkitab. Ia bertanya maksud Tuhan menciptakan Adam dan Hawa jika hanya untuk dijebloskan ke dalam dosa.

“Siapa Tuhan yang bodoh ini? Si keparat ini sungguh bodoh. Bagaimana kalian bisa merasionalkan Tuhan? Kalian percaya?” kata Duterte sebagaimana dikutip The New York Times.

Setelah perkataan itu menjadi buah bibir, Duterte akhirnya meminta maaf karena ia tak ingin Tuhan dijadikan alat untuk menyerang pemerintah.

“Saya hanya meminta maaf kepada Tuhan, bukan orang lain. Jika saya melukai hati Tuhan, Dia akan mau mendengarkan,” ucap Duterte sebagaimana dikutip Inquirer.

“Mengapa? Karena Tuhan maha pengampun. Mengapa? Karena Tuhan menciptakan saya menjadi orang baik, bukan jahat.”

Sebelumnya, Duterte juga menjadi cibiran masyarakat karena berjanji akan mundur jika ada orang yang bisa swafoto dengan Tuhan.

“Jika ada dari kalian yang katakan lah pernah pergi ke surga dan berbicara dengan Tuhan, melihatnya secara langsung bahwa Dia itu ada, jika Tuhan itu adalah Tuhanmu, jika benar dan bisa membuktikannya, saya akan mundur dari kursi kepresidenan,” kata Duterte.

Ia kemudian berkata, “Saya hanya butuh satu orang saksi yang berbicara kepada saya, ‘Orang-orang bodoh di gereja memerintahkan saya untuk pergi ke surga dan berbicara dengan Tuhan. Tuhan benar-benar ada, kami berfoto bersama, dan saya membawa fotonya.”

Duterte, juga mengkritik gereja-gereja yang kerap menggalang dana dari para jemaatnya. Pria 73 tahun itu menuding gereja menggunakan uang sumbangan untuk “memperkaya gereja dengan barang-barang mewah.”

“Jika Anda benar-benar ingin membantu orang, mengapa Anda harus meminta uang dari mereka?” kata Duterte.

Meski menentang konsep Tuhan, Duterte mengaku masih mempercayai bahwa ada makhluk tertinggi yang bisa mengontrol seluruh alam semesta.

Duterte mengaku mempercayai Tuhan dari keyakinannya sendiri yang terbentuk dari pengalaman semasa hidup. Duterte mengaku dia pernah dianiaya oleh seorang pastornya semasa kecil.

“Saya memiliki keimanan yang mendalam dan taat kepada Tuhan saya. Konsep saya mengenai Tuhan itu didasarkan pada pengalaman yang saya pelajari dalam kehidupan yang keras ini,” kata Duterte. (ak/cnn)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker