Wow, Konflik di Internal PKS Mulai Melebar ke Publik, Cuma Gara-gara Uang dan Jabatan??

Abadikini.com, MAKASSAR – Permasalahan konflik internal di lingkaran Partai Keadilan Sejahtera (PKS) baru-baru ini mulai menjadi konsumsi publik. Berawal dari sebuah munculnya spanduk terbuka mempertanyakan dana dari mantan Ketua DPW PKS Sulsel, Mallarangan Tutu dan Sekretaris DPW PKS Sulsel, Sri Rahmi.

Spanduk itu dipasang di kantor baru Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Sulsel, Jl Ir Sutami, Makassar, Senin (5/6/2018), hari ke-19 Ramadhan.

Menanggapi akan hal itu, Ketua Dewan Syari’ah Wilayah PKS, Fatahullah mengatakan, berawal dari sebuah kecurigaan antara para pengurus diatas dan dibawah sehingga menimbulkan sebuah polemik.

“Saya melihat sumber utamanya adalah kecurigaan, cuma karena yang merasa curiga ini anak – anak muda yang jiwanya meledak – ledak,”ungkap politisi PKS itu, kepada wartawan, Selasa (5/6/2018).

Disamping itu, Fatahullah juga menambahkan permasalahan dalam internal tak perlu diumbar kepada publik, apa lagi di medsos.

“Sehingga lupa untuk menyerahkan dan percayakan penyelesaian permasalahan ini kepada lembaga resmi, lembaga amar ma’ruf nahyi mungkar di PKS yaitu Dewan Syari’ah,” tegasnya.

Terkait konflik di internal PKS juga ditanggapi pengamat politik Firdaus Muhammad, menurutnya “Tudingan ke elite PKS itu harus segera diklarifikasi karena terkait citra partai dan telah menjadi konsumsi publik terutama melalui medsos,” tuturnya.

Pengamat politik lainnya, Luhur A Prianto menyebut, konflik terbuka dan dipertontonkan ke publik itu adalah bagian dari “Fahri Hamzah Effect”.

“Fahri Hamzah Effect membuat budaya kepatuhan dan perlawanan di PKS. Kader jadi punya patron dalam perlawanan,” ujar Luhur dari Universitas Muhammadiyah Makassar. (RN.ak)

Sumber: Sulselekspres, Tribunn

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker