Bagaimana Cara Liverpool Bungkam Real Madrid di Final Liga Champions?  

Abadikini.com, JAKARTA – Liverpool bakal menghadapi Real Madrid pada pertandingan final Liga Champions, di Kiev, Sabtu (26/5/2018). Bagaimana peluang Mohamed Salah dan kawan-kawan memenangi pertandingan tersebut?

Real Madrid merupakan juara bertahan turnamen tersebut. Skuat asuhan ZInedine Zidane bahkan mampu meraih trofi Liga Champions selama dua musim beruntun.

Catatan ini tentu membuat Real Madrid akan lebih diunggulkan melawan Liverpool. Namun, bukan berarti Liverpool tidak akan mengerahkan segala cara untuk meraih kemenangan.

Apalagi, Liverpool memiliki Mohamed Salah yang performanya sangat impresif pada musim ini. Selain itu, Jurgen Klopp merupakan manajer yang memiliki pengalaman banyak tampil di ajang Liga Champions.

Selain itu, Real Madrid juga sebenarnya bukan tidak mungkin dikalahkan. Apalagi, pada Liga Champions musim ini, Real Madrid sempat mengalami kekalahan dari Tottenham Hotspur dan Juventus.

Berikut ini adalah ulasan yang bisa membuat Liverpool meraih kemenangan atas Real Madrid pada pertandingan final, akhir pekan ini:

Hasil Juventus dan Spurs

Pada November 2017, Tottenham Hotspur menghadapi Real Madrid di Wembley. Pada laga tersebut, Tottenham menggunakan formasi yang tidak biasa, yakni 3-5-1-1, dengan memadukan trio Harry Winks, Eric Dier, dan Christian Eriksen pada lapangan tengah.

Sementara itu, Zidane menggunakan formasi 4-2-3-1, dengan Isco bermain di belakang Karim Benzema dan Crisitano Ronaldo. Meski tampil dominan, Real Madrid akhirnya pulang dengan kekalahan. 
Tottenham Hotspur yang memainkan strategi tidak biasa ini cukup baik saat bertahan. Serangan balik mereka pun sangat cepat, dan tiga gol kemenangan Spurs berasal dari serangan balik di lini tengah.

Formasi yang bisa dibilang hampir sama digunakan Juventus saat menghadapi Real Madrid, pada April lalu. Skuat asuhan Massimiliano Allegri menggunakan formasi 4-3-3, yang merupakan formasi utama Liverpool.

Skema ini pun berhasil meredam serangan Real Madrid, yang masih menggunakan strategi sama dengan menyerang lewat sisi sayap. Juventus sukses memanfaatkan lini tengah untuk menusuk pertahanan El Real lewat serangan balik untuk mencetak gol.

Dalam hal ini, Liverpool mendapat angin segar. Liverpool merupakan top scorer di Liga Champions musim ini dengan torehan 40 gol, sedangkan Real Madrid berada di peringkat kedua dengan total 30 gol.

Real Madrid terlihat sangat bergantung terhadap Cristiano Ronaldo yang mencetak 15 gol dari total gol tersebut. Sementara itu, Liverpool lebih baik karena para pemainnya cukup rata menyumbang gol.

Roberto Firmino berada di peringkat kedua dengna torehan 10 gol, diikuti Mohamed Salah yang mencetak gol dengan jumlah sama. Sadio Mane menempati peringkat keempat dengan torehan sembilan gol.

Sementara itu, Karim Benzema, menjadi pemain Real Madrid yang menyumbang kontribusi dengan torehan empat gol. Marcelo membuntuti di bawah striker asal Prancis itu dengan tiga gol.

Serangan

Dalam hal melakukan serangan, Real Madrid tentu memiliki kemampuan sangat baik. Namun, Liverpool tercatat memiliki statistik bagus dalam hal menguasai penguasaan bola di lapangan.

Sadio Mane menjadi pemain yang paling sering melakukan hal tersebut dengan total 60 kali, sedangkan Mohamed Salah berada di peringkat kedua, diikuti Roberto Firmino dengan total 32.

Catatan itu memberikan gambaran, Liverpool bisa mengikuti jejak Juventus. Kehadiran Mohamed Salah dan Sadio Mane bisa menjadi ancaman berbahaya bagi Sergio Ramos dan kawan-kawan.

Sumber: Sky Sports

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker