Penyebab Utama Kecelakaan saat Mudik Lebaran

Abadikini.com, TEGAL- Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan, kecelakaan yang terjadi pada musim mudik lebaran dalam tiga tahun terakhir didominasi oleh faktor kelelahan.

“Dari data yang kami kumpulkan sejak tahun 2015, 2016, 2017 kecelakaan-kecelakaan yang terjadi selama mudik lebaran lebih didominasi oleh masalah kelelahan,” kata Soerjanto dalam rapat koordinasi mudik lebaran di Tegal, Jawa Tengah, Jumat, 6 April 2018.

Untuk itu, ia meminta kepada pengemudi untuk cukup beristirahat. Termasuk pengemudi bus pariwisata dan pengendara bus program mudik bareng.

“Mungkin yang belum disinggung adalah bus pengangkut mudik gratis. Di mana yang saya lihat tahun lalu dari Jakarta ke Blitar, perjalanannya 27 jam. Memang dua pengemudi, dua pengemudi ini hanya istirahat satu jam dan kembali lagi ke Jakarta, ke Jakarta istirahat 23 jam balik lagi ke Blitar,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan, dalam rapat koordinasi beberapa waktu lalu menyinggung mengenai kegunaan helikopter jika dalam keadaan darurat.

“Kami minta baik dari kepolisian dan TNI maupun dari Basarnas untuk ditentukan spot-spot helikopter di mana helikopter bisa melakukan evakuasi. Dan kami mohon juga tahun lalu tempat pendaratan helikopter ini harus dibikin lebih baik, lebih steril sehingga tidak membahayakan helikopternya itu sendiri,” ujarnya.

Kemudian, kata Soerjanto, arus mudik yang dilakukan biasanya dilakukan saat ibadah puasa. Untuk itu, perlu disiapkan tempat istirahat yang lebih banyak. Tak lupa, ia meminta setiap pemudik untuk beristirahat jika sudah dalam keadaan lelah.

“Euforia tol dari Jakarta ke Surabaya ini kadang-kadang orang memaksakan diri. Mungkin dari kami itu saja yang ditekankan masalah istirahat pengemudi dan kualitas istirahat pengemudi,” ucapnya. 

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker