Peringati Hari Pahlawan, Polisi dan TNI Bersihkan Makam Teuku Umar
abadikini.com, MEULABOH – Puluhan aparat gabungan Polri dan TNI membersihkan taman makam pahlawan nasional Teuku Umar di wilayah hutan Desa Mugoe Rayeuk, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat.
Kapolres Aceh Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Teguh Priyambodo Nugroho di Meulaboh, Kamis (9/11/2017), menuturkan, kegiatan itu melibatkan 45 personel dari Polres dan 25 personel TNI.
“Kegiatan kerja bakti ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Pahlawan 10 November dan dilaksanakan dalam dua hari, yang dimulai hari Rabu (8/11/2017) hingga hari Kamis (9/11/2017),” sebutnya.
Adapun beberapa kegiatan yang dilaksanakan personel gabungan TNI Kodim 0105/Aceh Barat, tersebut berupa pengecatan ulang semua sisi yang sudah memudar serta pembersihan seputar lokasi makam Teuku Umar.
Pada hari pertama pelaksanaan, kegiatan sedikit menuai kendala karena cuaca tidak mendukung, karena hujan mengguyur di bawah pepohonan rindang di wilayah hutan desa itu, membuat pengecatan tidak selesai dan sempurna.
“Pengecetan terkendala akibat hujan yang turun sepanjang hari di Aceh Barat karena itu dilanjutkan pada hari kedua kegiatan,” jelasnya saat memimpin bakti sosial itu.
Adapun area yang dibersihkan meliputi pembersihan rumput, sampah daun dan bangunan yang ada di dalam komplek taman makam pahlawan nasional Teuku Umar yang berdarah Aceh itu.
Pembersihan demikian, selama ini juga dilakukan rutin dilaksanakan dalam upaya menjaga kelestarian tempat bersejarah, serta sebagai bentuk menghormati jasa pahlawan nasional Teuku Umar.
“Kegiatan ini juga sebagai bentuk menghormati jasa pahlawan nasional Teuku Umar yang telah gugur mengusir penjajah dan mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia,” sebut Kapolres AKBP Teguh Priyambodo.
Lokasi taman makam pahlawan nasional Teuku Umar berjarak sekira 60 kilometer dari arah utara Kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.
Makam tersebut selama ini menjadi salah satu objek wisata relegi di Provinsi Aceh. Wisatawan yang datang ke lokasi makam tersebut bukan hanya pada momen tertentu, tapi hampir setiap hari, kondisi alam di wilayah setempat masih sangat asri. (adm.ak)
Sumber: Serujambi
