Ternyata Juru Bicara Presiden Donald Trump Seorang Wanita Muda 28 Tahun

abadikini.com, WHASINGTON DC Seorang wanita muda asal Connecticut, Amerika Serikat (AS), Hope Hicks (28),  menjadi perempuan termuda yang menduduki jabatan strategis di Gedung Putih. Jabatan Hicks adalah Director of Strategic Communication Gedung Putih, semacam juru bicara presiden.

Hicks yang lahir di Greenwich, Connecticut, 21 Oktober 1988, semasa kecilnya sudah dikenal menyukai dunia model dan pernah menjadi cover girl di sejumlah majalah wanita.

Dua tahun setelah lulus kuliah, Hicks bekerja sebagai Public Relation (PR) di New York dan kemudian bergabung dengan acara-acara peragaan busana yang digelar oleh Ivanka Trump. Berkat kinerja Hick yang begitu mumpuni di dunia PR ternyata membuat Ivanka makin terpesona. Ivanka kemudian menawari Hicks untuk bergabung dengan tim sukses Donald Trump yang sedang gencar menggelar kampanye pemilihan presiden (2014).

Hick ternyata bersedia bergabung dengan tim sukses Trump dan  menunjukkan kemampuan yang makin cemerlang di dunia PR. Setelah empat bulan bergabung dengan tim sukses Trump, Hick diangkat sebagai PR yang mengurusi komunikasi dengan awak media (press secretary).

Meskipun Hicks belum memiliki pengalaman kerja di dunia politik, kemampuannya sebagai press secretary begitu menonjol dan mendapat perhatian khusus dari Donald Trump.

Seiring dengan kampanye Trump yang makin gencar dan mulai menunjukkan tanda-tanda kemenangan Hicks pun makin sering bersama Trump sekaligus mampu menunjukkan sosok wanita muda yang memiliki loyalitas dan kesabaran yang tinggi.

Hasil kerja Hicks akhirnya mendapatkan “bayaran yang setimpal”. Kini Trump mengangkatnya sebagai Direktur Komunikasi Strategis Gedung Putih. (ios)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker