Dukung Cabut Obamacare, Partai Republik Tentang Trump Beri Sanksi Baru untuk Rusia
abadikini.com, WHASINGTON DC – Meski mendukung pencabutan Obamacare, Partai Republik menentang Trump dengan meloloskan sanksi baru terhadap Rusia, pada Selasa (25/7/2017). Hal itu memaksa Trump untuk terlebih dahulu meminta izin legislatif sebelum mencabut sanksi kepada Rusia yang dijatuhkan pendahulunya, Barack Obama, tahun lalu.
Kongres AS mendukung langkah-langkah sanksi yang juga diberlakukan bagi Iran dan Korea Utara dengan komposisi suara 419:3. Meskipun ditentang Trump, RUU ini didukung hampir seluruh anggota Kongres dari Partai Republik.
Sanksi baru ini terjadi beriringan dengan langkah legislatif untuk bersikap keras terhadap investigasi dugaan campur tangan Rusia dalam Pemilu Presiden 2016 dan kemungkinan kolusi negara itu dengan tim kampanye Trump.
Rusia membantah telah mempengaruhi hasil Pemilu AS 2016 itu untuk menguntungkan Trump, sedangkan Trump membantah tim kampanyenya berkolusi dengan Rusia.
Ketua DPR Paul Ryan menyebut RUU ini sebagai salah satu paket sanksi paling ekspansif dalam sejarah. RUU ini harus melalui Senat terlebih dahulu sebelum ditandatangani oleh Gedung Putih sebagai UU yang efektif.
Sebelumnya, Partai Republik menang tipis dalam pemungutan suara (voting) pencabutan Undang-Undang Perawatan Kesehatan yang populer disebut Obamacare yang berlangsung di Senat Amerika Serikat (AS), Selasa (25/7/2017).
Senator John McCain, menjadi penentu kemenangan Partai Republik, setelah dua anggota partai itu bergabung dengan Partai Demokrat dalam memberikan suara “tidak”. Hasil voting terakhir adalah 51:50 suara untuk kemenangan Partai Republik. (beng.ak)
