(Video) Rayakan Idul Fitri Umat Islam di Inggris Tak Luput dari Teror

abadikini.com, London – Inggris berada dalam status siaga tinggi terhadap insiden yang berhubungan dengan teror yang melibatkan kendaraan, setelah serangkaian serangan baru-baru ini.

Seorang pria membawa sebuah van ke arah umat Muslim yang meninggalkan masjid di London pada tanggal 19 Juni. Insiden itu menewaskan satu orang dan melukai sejumlah orang lain.

Polisi lalu mengatakan bahwa itu adalah serangan teroris yang ditujukan pada umat Islam.

Polisi di Newcastle mengatakan petugas tambahan berpatroli untuk meyakinkan orang bahwa aksi pagi itu tak terkait terorisme.

Tragedi Newcastle: Lagi-Lagi Umat Islam di Inggris Jadi Sasaran Teror

Enam orang, termasuk tiga anak-anak, terluka setelah sebuah mobil meluncur ke jalur pejalan kaki di luar pusat olahraga Newcastle, tempat warga berkumpul usai shalat id dan merayakan Idul Fitri.

Suasana lokasi shalat ied setelah terjadi di Newcastle (@MrHarrisAhmed)

Aparat kepolisian menyebutkan, seorang wanita berusia 42 tahun telah ditangkap, dan aparat tidak mencari tersangka lainnya.

Polisi mengatakan penyelidikan kini sedang digelar untuk menentukan apa yang terjadi di luar Westgate Sports Centre di Kota Newcastle, Inggris utara, pada Minggu pagi waktu setempat (25/6/2017) itu.

Polisi masih belum dapat menyimpulkan apa motif di balik serangan ini. (@MrHarrisAhmed)

“Tidak ada yang menunjukkan bahwa ini terkait teror,” kata polisi seperti dikutip AFP.

Layanan ambulan, mengatakan tiga anak dan tiga orang dewasa dirawat di sebuah rumah sakit setempat karena luka-luka yang diderita dalam kecelakaan itu.

Mobil yang digunakan dalam serangan tersebut. (@MrHarrisAhmed)

Media Inggris melaporkan, kecelakaan tersebut terjadi saat umat Muslim meninggalkan lokasi tersebut setelah ibadah shalat id berakhir.

Video di media sosial yang diambil beberapa menit setelah kecelakaan, menunjukkan puluhan orang berpakaian Muslim, termasuk anak-anak, menjerit, dan bergegas untuk melihat apa yang terjadi. (gil.ak)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker