Pareira: Ahok Lakukan Dekonstruksi Sistem Partai Politik

abadikini.com, Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pereira mengatakan, apa yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok adalah dekonstruksi sistem partai politik. Ini merujuk pada Ahok yang memutuskan maju independen dalam Pemilihan Gubernur DKI 2017.

”Kita lihat, bicara ilmiah Ahok ini fenomena menarik. Apa yang dilakukan Ahok di DKI, dia mendekonstruksi sturktur yang ada. Kalau kami lihat, dia mau mendekonstruksi sistem pencalonan di partai,” kata Andreas, dalam sebuah diskusi, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (10/3/2016).

Pareira mengingatkan, pada Pilgub DKI 2012, Ahok bersama Joko Widodo didukung oleh PDIP. Ketika Jokowi naik menjadi presiden pun, PDIP juga ikut membackup Ahok. Jadi, kata dia, jangan menganggap bahwa partai tidaklah penting.‎

Ia mengatakan, jika ingin masuk melalui jalur independen, itu merupakan hak mantan politisi Gerindra tersebut. Tapi, kalau mau mencalonkan melalui jalur partai politik terutama PDIP, Ahok diminta mengikuti syarat yang ada di partai berlambang kepala Banteng tersebut.

”Kami punya mekanisme proses penjaringan, ada beberapa tahapan dan keputusan bulan Juli. Tapi Ahok memberikan deadline PDIP selama satu pekan, ini upaya dekonstruksi terhadap sistem yang dibangun,” katanya.

Pareira menambahkan, tidak ada negara demokrasi tanpa Parpol. Namun melihat sikap Ahok dan Teman Ahok, sepertinya parpol tidak penting. Ia mengangap, pandangan Ahok maupun Teman Ahok adalah yang penting bagaimana jadi gubernur. Tidak peduli mau lewat Parpol atau jalur independen.

”Ketika Teman Ahok di dalam dialog, mereka ngotot kami mengusung, lalu partai politik dukung. Lalu apa artinya Parpol di Pilkada,” katanya.

Jika mengamati fenomena ini, kata dia, maka partai akan berhadapan dengan resistensi, yang sebenarnya merupakan gejala sosial politik. PDIP tidak mau hanya karena satu orang mendekonstruksi semua sistem.

”Ahok tidak sadar, apakah beliau wayang atau dalang dalam hal ini. Dalam beberapa hal dia fenomenal. Ketika masuk sistem, dia akan menghadapi resistensi,” ungkap Andreas. (asep.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker