Putuskan Maju Lewat Jalur Independen, Nasib Ahok di Ujung Tanduk

abadikini.com, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merasa posisinya di dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 di ujung tanduk.

Sebab, di satu sisi, pendukungnya, Teman Ahok, belum berhasil mengumpulkan satu juta fotokopi KTP. Di sisi lain, baru Partai Nasdem yang mendukungnya meskipun Basuki meyakini Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akan mendukung, bahkan mengusungnya.

“(Nasib) saya pun di ujung tanduk nih. Kalau partai marah, artinya partai enggak mencalonkan saya dan saya pertaruhkan ini semua,” kata Ahok di Balai Kota, Senin (7/3/2016).

Teman Ahok tidak menginginkan Ahok diusung oleh partai politik, termasuk PDI-P. Dengan demikian, Basuki menginstruksikan Teman Ahok untuk bekerja dengan baik dan memenuhi persyaratan maju independen.

“Kalau memang (persyaratan satu juta fotokopi KTP) tidak bisa tercapai, terus partai enggak mau usung saya, berarti jabatan saya sampai Oktober 2017,” ujar Ahok.

Sementara itu, saat Teman Ahok memenuhi persyaratan darinya, Ahok memilih bekerja seperti biasa.

“Jadi, siapa pun yang menggantikan saya, semua program yang saya tinggal akan diterusin. Saya rela, saya ikhlas,” kata Ahok. (andi.ak)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker