Sejarawan Betawi: Para Calon Gubernur DKI Harus Siap Untuk Terima Kritik

abadikini.com, JAKARTA – Dalam persaingan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta nantinya, Sejarawan Betawi, JJ Rizal mengungkapkan para bakal calon tersebut harus siap untuk menerima kritik.

Menurutnya ia tidak mempersoalkan siapa pun yang bakal menjadi Gubernur DKI nantinya, asalkan memiliki niat baik dalam memimpin DKI serta terbuka dengan kritik.

“Saya dukung semua yang saya anggap punya niat yang baik, punya maksud yang baik, punya cita-cita baik. Tapi dengan pikiran yang skeptis, bahwa ketika dia naik, cara mengawal kita adalah terus kritis dan terus melihat dia dengan konsep yang skeptis,” ungkap Rizal usai diskusi di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (6/3/2016).

Menurut Rizal, yang terpenting dalam memimpin Jakarta adalah dengan cara bagaimana menciptakan dirinya menjadi medium partisipasi publik. Karena menurutnya suara publik itu penting untuk didengar.

“Publik itu harus didenger bukan dimaki-maki, bukan dimarah-marahin. Publik itu tempat dia menimba ilmu, menimba ide, dan menimba dukungan,” jelas Rizal.

Ia mencontohkan keberhasilan dari mantan Gubernur DKI Jakarta periode 1966-1977, Ali Sadikin. Menurutnya, Ali berhasil karena mendengar kritik dari masyarakat.

“Karena bang Ali pun berpikir seperti itu, dia menjadi berhasil ketika dia berhenti sebagai Gubernur dan pidato pertama kali yang mengatakan kalau keberhasilannya ditentukan oleh mereka-mereka yang melontarkan kritik sangat keras,” ucap Rizal. (asep.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker