Alex Noerdin Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

abadikini.com, JAKARTA – Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin akhirnya memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan tindak pidana korupsi pada kegiatan Wisma Atlet dan Gedung Serba Guna pemerintah provinsi Sumatera Selatan tahun 2010-2011.

Alex yang datang ke gedung KPK memilih tidak berkomentar mengenai pemeriksaannya tersebut dan langsung masuk ke ruang tunggu KPK.

“Alex Noerdin diperiksa sebagai saksi tersangka DPW (Dudung Purwadi),” kata Pelaksana Harian (Plh) Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati di Jakarta, Selasa (1/3/2016).

Seharusnya Alex diperiksa pada Rabu (23/2/2016) lalu, namun Alex mengaku ada kesibukan lain sehingga tidak memenuhi panggilan. Selain Alex, KPK juga memeriksa Direktur Operasi II PT Waskita Karya Adi Wibowo.

Dudung adalah Direktur Utama PT Duta Graha Indah yang merupakan pemenang pengadaan gedung Wisma Atlet dan Serba Guna untuk SEA Games XXVI Palembang.

Dalam dakwaan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Provinsi Sumatera Selatan Rizal Abdullah, PT DGI (yang saat ini sudah berganti nama menjadi PT Nusa Bakti Engirening) adalah pemenang pengadaan gedung dengan nilai kontrak mencapai Rp194,618 miliar.

Dudung bersama dengan Rizal Abdullah yang menjabat sebagai Ketua Komite Pembangunan Wisma Atlet (KPWA) Provinsi Sumatera Selatan bersama-sama dengan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Seskemenpora dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) tahun 2010 Wafid Muharam, Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Sekretariat Kemenpora Deddy Kusdinar selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Berikutnya, Ketua merangkap Anggota Panitia Pelelangan Pengadaan Barang/Jasa Kegiatan Pembangunan Wisma Atlet Provinsi Sumsel M Arifin dan Direktur Operasional PT DGI Karman Hadi melakukan pengaturan dalam proses pembangunan Wisma Atlet dan Gedung Serba Guna pemerintah provinsi Sumatera Selatan sehingga menyebabkan kerugian negara sejumlah Rp54,7 miliar.

Rencana pembangunan wisma atlet dimulai saat Gubernur Sulsel Alex Noerdin menyatakan kesiapan Provinsi Sumatera Selatan untuk menjadi tuan rumah Southeast Asian Games (SEA Games) XXVI 2011 dan ingin membangun wisma atlet dan gedung serba guna yang nantinya dapat digunakan dalam kegiatan olahraga itu sehingga mengirim surat permintaan bantuan pembiayaan pembangunan Wisma Atlet dengan melampirkan rencana anggaran biaya (RAB) dengan total biaya Rp416,755 miliar. (asep.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker