Warga Kalijodo Dipaksa Cabut BAP

 Abadikini.com, JAKARTA – Kuasa hukum warga Kalijodo, Razman Arif Nasution menyatakan ada dua warga Kalijodo yang telah mencabut BAP (Berita Acara Pemeriksaan) pasca Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) pada 20 Februari. Diduga, keduanya dipaksa polisi untuk menarik BAP.

“Jadi mereka (dua warga yang mencabut BAP) diperiksa pada saat kebingunan dan dalam kondisi fisik lelah, begitu pula dengan psikisnya,” kata Razman, di Kalijodo, Minggu (28/2/2016).

Ia menjelaskan bahwa dua orang warga tersebut bernama Thamrin dan Kunarso. “Mereka katanya enggak melihat polisi pas menggeldah. Bahkan, mereka enggak diizinkan ikut penggeledahan,” sambung Razman.

Menurut Razman, keterangan dua warga Kalijodo itu, mengatakan dugaan, bukti-bukti sitaan polisi dari dua warga itu bukan milik mereka.

“Saya mohon pisahkan antara kasus Kalijodo dengan dugaan tindak pidana klien kami (Daeng Azis), seharusnya kalau dugaan pencurian listrik itu, polisi juga mengusut PLN, mereka (PLN) juga bermain,” tambah Razman.

Seperti diketahui kawasan prostitusi Kalijodo, akan dibongkar pada, Senin 29 Februari besok. Sementara, pentolan kawasan itu, yakni Daeng Azis telah ditangkap polisi dengan dugaan pencurian listrik. (asep.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker