Alotnya Pembahasan Blok Masela, Jokowi Tidak Putuskan Hari Ini

abadikini.com, JAKARTA – Menteri Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, perdebatan soal keputusan pembangunan fasilitas pengolahan pada Blok Masela, Maluku, secara tidak langsung memperkaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mengambil keputusan.

Isu yang berkembang saat ini, kata Pramono, masih adanya beda pendapat antara rekomendasi pembangunan fasilitas penglohan gas pada blok abadi tersebut.

“Memang masih ada perbedaan pandangan yang sangat tajam antara di darat dan di laut. Perbedaan ini tentunya memperkaya presiden dalam mengambil keputusan,” kata Pramono di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (1/2/2016).

Lanjut Pramono, keputusan yang belum diambil oleh Presiden Jokowi juga lantaran masih adanya perdebatan mengenai manfaat apa yang akan dirasakan daerah sekitar usai keputusan pembangunan fasilitas pada Blok Masela diputuskan.

“Hal yang berkembang di luar mengenai di darat atau di laut dengan sejumlah argumentasinya, sekali lagi ini memperkaya bagi keputusan yang akan diambil presiden. Dan kami meyakini, apapun keputusan yang akan diambil presiden nanti adalah keputusan yang terbaik bagi bangsa, dengan mempertimbangkan konstitusi, mempertimbangkan kepentingan masyarakat banyak. Dan juga tentunya manfaat jangka panjang yang selua-luasnya keberadaan proyek yang sangat besar ini,” kata Pramono.

Dapat diketahui, sampai saat ini masih ada perbedaan pendapat antara Kementerian ESDM dan Kemenko Kemaritiman dalam merekomendasikan pembangunan pengolahan gas pada Blok Masela.

Kementerian ESDM memegang penuh rekomendasi dari SKK Migas yakni floating LNG (FLNG) atau terapung, sedangkan Kemenko Kemaritiman mengusulkan pengolahan gas dibangun di atas darat atau pipanisasi. (asep.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker