Imigrasi Perketat Jalur Masuk Ke Indonesia

abadikini.com, JAKARTA – Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Ronny F Sompie, akan melakukan penanganan terhadap simpatisan ISIS yang akan masuk ke Indonesia. Pihaknya akan melakukan pemeriksaan dan pendataan di jalur darat, udara, dan pelabuhan.

“Kalau jalur resmi pasti didata, asalkan resmi, semuanya melalui tempat pemeriksan bandara, palabuhan, perbatasan darat, pasti tercatat karena online, seluruh 121 kantor, 131 pemeriksaan bandara laut dan darat, tambah pos lintas batas, Papua, NTT, Kalimantan data yang kembali,” ungkap Ronny saat menghadiri Rapim Polri di PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (26/1/3016).

Jika memang ada yang terlibat dengan organisasi tertentu, khususnya ISIS, pihaknya akan mendeportasi.

“Apakah dideportasi atau seperti biasa saja, kalau depotrasi pasti tercatat, kan koordinasi dengan polisi BNPT, UU 12 nomor tahun 2006 Tentang Warga Negara, kalau tergabung militer asing menghilangkan kewarganegaraan,” kata Ronny.

Ronny menambahkan, jika memang ada yang terdata memiliki pasport asing, maka ia harus memilih salah satu kewarganegaraan. Namun, jika memang nantinya ditemukan ada yang bergabung dengan ISIS, maka kewarganegaraan orang tersebut bisa dicabut pasportnya.

“Kalau ada pasport asing, harus memilih warga negara mana, kebebasan memilih, kalau jelas, bisa ditangkal. Mereka itu bisa dicabut pasportnya kalau gabung ISIS,” jelasnya. (udin.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker