Pastikan Stok Beras, Menteri Pertanian Lakukan Operasi Pasar

abadikini.com, JAKARTA – Menteri Pertanian Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP melakkan Operasi pasar di Pasar Induk, Cipinang, Jakarta Timur untuk memastikan keberadaan 150.000 ton beras bulog yang disuplai ke Jakarta dari beberapa daerah.

“Kesimpulannya beras 150.000 ton sudah masuk dan bisa digunakan untuk menjaga harga agar stabil hingga akhir Januari,” jelas Amran di Pasar Induk Cipinang,  Rabu (6/1/2016).

Beras ini nantinya dipatok dengan Rp 7.500 per kilogram jika dibeli di gudang, dan Rp 8300 jika sudah diedarkan.

Amran mengatakan stok beras aman hingga akhir Januari. Pasalnya, beras yang masuk ke pasar Cipinang sekitar 2900 hingga 3000 ton per hari.

“Walaupun sempat ada penurunan karena el nino, stok beras aman, karena Februari nanti panen raya sebesar 1 juta hektar. Bisa mencukupi,” kata Amran.

Dalam Operasi Pasar ini, Amran ditemani oleh Direktur Komersial Perum Bulog, Fadzri Sentosa, Dirjen Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, Hasil Sembiring dan Ketua Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia, Nelly.

Ketika sampai di Pasar Beras Cipinang, Amran mengunjungi beberapa toko beras dan berdialog dengan para pedagang. Salah satunya Toko Utin.

“Bagaimana pasokan dan harga beras sekarang?” tanya Amran kepada pedagang beras bernama Utin.

“Sekarang pasokannya berkurang Pak, karena kemarin ada serangan El Nino,” ucap Utin.

Amran mengakui, pasokan beras sedikit berkurang karena ada El-Nino. Namun pemerintah melalui Kementerian Pertanian telah melakukan berbagai antisipasi, mulai dari aktif membagikan pompa air, alat panen, dan lainnya.

“Kalau kita tidak antisipasi, kita sudah impor beras 9 juta ton. Tapi tenang, pasokan aman, sebentar lagi ada panen dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ujar Amran.

Usai mengecek harga dan pasokan beras, Amran melanjutkan blusukannya dengan mengecek Operasi Pasar (OP) beras yang dilakukan Bulog. Saat ini ada sekitar 6 truk beras OP Bulog di Pasar Beras Cipinang.

Sementara itu salah satu pedagang Toko Beras Kita Utama bernama Hendra ketika ditanya wartawan mengatakan, mendukung Operasi pasar yang diadakan Bulog dan Kementrian Pertanian hari ini.

Operasi Beras berharga HET Rp. 8300 agar harga beras bisa turun dan stabil. Kalau ada suply beras banyak maka harga beras akan tetap stabil.

Hendra mengharapkan agar masyarakat tidak terpengaruh produk beras impor supaya petani lokal tetap mendapat income dan sejahtera dari beras lokal. (dody.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker