Penumpang Kapal ASDP Meningkat 20 Persen

abadikini.com, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyebutkan, adanya peningkatan jumlah penumpang yang mencapai 20 persen pada saat puncak arus balik liburan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Christine Hutabarat mengatakan, mulai saat ini, Minggu (3/1/2016) penumpang pejalan kaki mulai memadati loket terminal penyeberangan Bakauheni, Lampung. Sesuai perkiraan, puncak arus balik pengguna jasa penyeberangan dari Bakauheni-Merak dan sebaliknya terjadi hingga akhir pekan ini.

“Kepadatan penumpang pagi ini sesuai prediksi. Hari Minggu (3/1) ini akan menjadi puncak arus balik terutama penumpang. Apalagi, hari Senin (4/1) banyak yang sudah kembali beraktivitas, jadi rata-rata mereka maksimalkan liburan hingga hari ini sebelum kembali ke kotanya masing-masing,” kata Christine dalam keterangannya, Jakarta, Minggu (3/1/2016).

Christine menyebutkan, penumpang pejalan kaki terlihat berbaris tertib di antrian loket terminal pelabuhan Bakauheni. “Petugas ASDP bersama dengan pihak kepolisian bekerja sama dalam menjaga antrian tiket tetap tertib. Dihimbau kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan, terutama penumpang pejalan kaki agar sabar mengantre, karena saat ini memang masuk masa puncak arus balik,” tambahnya.

Sebagai bentuk upaya dukungan terhadap pengguna jasa, petugas juga memprioritaskan penumpang yang membawa bayi dan anak kecil agar didahulukan naik ke atas kapal.

Pada kesempatan yang sama, GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Tommy L Kaunang mengatakan, saat puncak arus balik kenaikan penumpang dari Bakauheni mencapai 20 persen, sedangkan kendaraan sekitar 8-9 persen. Prediksi kenaikan yang cukup signifikan pada puncak arus balik pekan ini dipicu tingginya trafik penyeberangan dari Merak menuju Bakauheni sejak libur Natal dan Maulid Nabi yang bersamaan waktunya pekan lalu. Bahkan, saat H+2 Natal (27 Desember 2015), jumlah trafik penumpang yang masuk ke Bakauheni mencapai 17.000 orang dan total kendaraan roda 4 mencapai 8.500 unit.

PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni telah mengantisipasi puncak arus balik hingga malam ini dengan menyediakan 27 kapal berukuran besar. Lalu, percepatan waktu bongkar muat dari 72 menit menjadi 60 menit. “Jadi, dari kapal mulai sandar sampai berangkat lagi, diberikan waktu 1 jam saja, dengan demikian kapal cepat kembali lagi menuju Merak,” kata Tommy.

Di Bakauheni telah diterapkan pola operasi seperti periode angkutan Lebaran 2015, yakni layanan siaga 1. Hal ini dilakukan demi menekan terjadi antrian pengguna jasa yang membludak. Fasilitas pendukung layanan juga ditambah, misalnya toll gate untuk mobil pribadi dari 8 unit, ditambah 5 menjadi 13 unit. Lalu, toll gate untuk sepeda motor berjumlah 5 unit, yang sudah dilengkapi dengan tenda dan jalur khusus. Adapun toll gate untuk penumpang berjumlah 10 unit.

Data ASDP Cabang Bakauheni per tanggal 18 Desember 2015 hingga 3 Januari 2016 mencatat, jumlah total penumpang yang menyeberang telah mencapai 583.794 orang atau naik sebanyak 96.643 orang (19,8 persen) dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 487.151 orang.

Sebaliknya, jumlah kendaraan tercatat mencapai 111.512 atau turun sebanyak 7.786 unit (3,5 persen) dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 119.298 unit.

Sedangkan dari Merak dilaporkan dari kemarin 27 kapal beroperasi dengan total 99 trip. Sekitar 45.554 orang penumpang telah diseberangkan atau naik 14 persen dari 39.895 orang di tahun lalu. Sedangkan untuk sepeda motor, sekitar 1.419 unit telah diseberangkan atau naik 1 persen dari 1.409 unit di tahun lalu, dan 5.417 unit kendaraan roda empat campuran atau naik 0,5 persen dari 5.388 unit di tahun lalu.

Saat ini kondisi cuaca di pelabuhan Merak cukup cerah, dan terpantau situasi di terminal mulai ramai, baik oleh penumpang pejalan kaki ataupun kendaraan. “Namun, kondisi di pelabuhan masih lancar, tidak terdapat penumpukan atau antrian,” kata Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Mario Sardadi Oetomo. (asep.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker