Kereta Api Terbakar Saat Perbaikan DI Bandung

abadikini.com, BANDUNG  – Dua gerbong kereta api milik PT KAI terbakar saat sedang dalam perawatan, api tiba-tiba melumat dua gerbong penumpang eksekutif dan bisnis pada Sabtu (2/1/2016) pukul 14.00 WIB.

Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut. Pihak PT KAI sampai saat ini masih menginvertarisir materi kerugian dan menyelidiki penyebab kebakaran.

Kepala Humas PT KAI Daops 2 Bandung Zunerfin mengatakan, kebakaran tersebut terjadi di Dipo PT KAI Daop 2 Bandung, Jalan Industri, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Lokasi ini hanya berjarak sekitar 500 meter dari stasiun Bandung.

“Yang terbakar KA penumpang dan gerbong makan yang bergabung dengan pembangkit,” kata Zunerfin, Sabtu (2/1/2016).

Tindakan yang diambil oleh petugas yakni mengisolasi dua gerbong tersebut dan memadamkan dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

“Mengisolir gerbong ini agar tidak merembet ke gerbong lain,” ujarnya.

Upaya pemadaman menggunakan APAR tersebut tidak membuat api melunak. Akhirnya sekitar pukul 14.55 WIB Petugas Pemadam Kebakaran Kota Bandung tiba di lokasi.

Penyebab kebakaran dua gerbong kereta itu menurutnya masih belum bisa dipastikan. Namun sementara, penyebab diduga akibat adanya percikan api.

“Dugaan sementara karena ada percikan api di genset. Saat itu petugas sedang menjalankan pekerjaan, lalu terjadi percikan api. Tapi masih akan diselidiki,” jelasnya. Saat ini api sudah dipastikan padam.

Disinggung soal kerugian akibat kebakaran tersebut, Zunerfin masih belum bisa memastikan. “Kalau kerugian belum kita inventarisir. Nanti lah setelah pemadaman selesai,” tandasnya.

Kabid Pemadaman Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (DPPK) Kota Bandung Yosep Heryansyah mengatakan, pemadaman selesai dilakukan sekitar satu jam kemudian. Pihaknya mengerahkan lima unit armada untuk melakukan pemadaman.

“Jadi yang terbakar itu dua gerbong kereta. Dilakukan pemadaman dan penyekatan api kurang lebih 30 menit dilanjutkan pendinginan. Secara total sekitar 1 jam penanganan,” tandasnya. (asep.ak)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker