Sebut Bawa Bom, Calon Penumpang Pesawat Airfast Ditahan Polisi

abadikini.com, BOYOLALI – Seorang calon penumpang pesawat Airfast rute Solo-Timika diamankan petugas khusus keamanan di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (30/12/2015). Penumpang itu diduga memberikan keterangan palsu bahwa kardus barang bawaannya berisi bom.

Komandan Lanud Adi Soemarmo, Kolonel Nav. Agus Priyanto, mengatakan penumpang tersebut yakni Donny Boscho Deikme, warga Wamena. “Yang bersangkutan diamankan saat melakukan chek in hendak naik pesawat Airfast tujuan Timika, sekitar pukul 06.15 WIB,” kata Agus.

Menurut Agus, kejadian tersebut berawal ketika seorang penumpang hendak naik Airfast jurusan Timika yang berangkat dari Bandara Adi Soemarmo pukul 07.15 WIB.

Namun, saat chek in ketika ditanya oleh petugas soal apa isi kardus bawaannya, penumpang tersebut mengatakan bahwa isinya bom.

Petugas di bandara langsung menindaklanjuti dengan melaporkan kepada aparat keamanan bandara untuk mengamankan yang berangkutan untuk diperiksa.

“Penumpang ini, maksudnya bercanda dengan petugas bandara, tetapi dia tidak pada tempatnya. Dia kemudian langsung diamankan untuk diperiksa di Lanud Adi Soemarmo,” ujar Agus.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas ternyata isi kardus yang dibawa oleh penumpang tersebut adalah sejumlah pakaian miliknya dan tidak ditemukan sama sekali adanya bahan peledak atau bom.

Agus mengatakan, peristiwa tersebut memang baru sekali terjadi di wilayah Adi Soemarmo, tetapi hal ini sempat mengagetkan para petugas bandara.

Agus menambahkan setelah penumpang tersebut menjalani pemeriksaan di Markas Lanud Adi Soemarmo, kemudian dilimpahkan ke Polres Boyolali untuk diproses hukum.

“Pewasat Airfast ini carteran perusahaan Freeport yang mengambil rute Halim Perdanakusuma Jakarta-Adi Soemarmo-Makassar-Timika. Airfast biasanya untuk membawa para pekerja dari Freeport,” jelas Agus. (ono.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker