Rizal Nilai 9 Bulan Pertama, Pemerintahan Jokowi-Jk Tidak Jelas

abadikini.com, JAKARTA  –  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, mengungkapkan jika memang nantinya Presiden Joko Widodo jadi melakukan reshuffle atau perombakan kabinet jilid II, diharapkan menteri-menteri baru yang dipilih Jokowi adalah orang yang berkompeten dalam bidangnya masing-masing.

Rizal mengatakan hal ini mengacu pada reshuffle jilid I beberapa waktu lalu. Bahkan, menurutnya, saat sebelum terjadinya reshuffle jilid I, pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla tidak mempunyai arah pemerintahan yang jelas.

“Kita ketahui sembilan bulan pertama pemerintahan Jokowi enggak jelas arahnya,” kata Rizal, di kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Senin, (28/12/2015).

Rizal mengakui, tidak jelasnya pemerintahan Jokowi di sembilan bulan pertama dikarenakan saat itu menteri-menteri dalam kabinet kerja dianggap bukan murni dipilih oleh Jokowi sendiri.

“Karena sembilan bulan pertama kabinet Jokowi, mohon maaf yang milih itu banyakan orang lain. Presiden itu hanya memilih dua orang setahu saya, Pak Pratikno (Mantan Menteri Sekretaris Negara) dan Pak Andrinof (Andrinof Chaniago, Mantan Menteri BPN/Bapennas),” kata Rizal.

Lanjut Rizal,  kemudian setelah Jokowi melakukan reshuffle jilid I barulah peran Jokowi terlihat, yakni dengan memilih menteri-menteri yang dianggap berkompeten dalam bidangnya.

“Reshuffle yang pertama, Pak Jokowi memilih sendiri orang-orangnya. Ada Pak Luhut (Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan), ada saya, ada Pak Darmin (Nasution, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian), ada Pak Pram (Pramono Anung, Sekretaris Kabinet), dan kelihatan kan ada arah, ada greget. Ekonomi kita yang sudah mulai merosot, terakhir sudah mulai baik walaupun masih pelan,” kata Rizal.

Meski begitu, di tengah gencarnya isu reshuffle jilid II ini, dia berharap posisi-posisi kementerian yang nanti memang dirombak pada reshuffle kabinet selanjutnya harus sesuai dengan kriteria dan kondisi Indonesia saat ini.

“Reshuffle itu urusan Presiden, bukan urusan Rizal Ramli atau yang lain. Kami hanya mengusulkan agar reshuffle yang kedua ini presiden memilih sendiri tokoh-tokoh atau ahli-ahli untuk jadi menteri,” kata Rizal. (udin.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker