YLKI Sebut Jasa Marga Tidak Becus Atasi Kemacetan di Tol

abadikini.com, JAKARTA – Antrean panjang di ruas jalan tol pada libur Natal menjadi sorotan berbagai pihak. Menurut Ketua Pengurus Harian Yayasan Layanan Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, seharusnya kemacetan itu dapat diantisipasi yang telah menimbulkan kerugian bagi pengguna jalan tol.

Tulus Abadi mengatakan, hal ini harus menjadi perhatian bagi PT Jasa Marga, karena berkaitan langsung dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM). “Jasa Marga telah melanggar SPM  jalan tol, karena langkah antisipasi penumpukan yang dilakukan tidak sesuai dengan SPM ” katanya, Minggu (27/12/2015).

Untuk mengantisipasi lonjakan arus balik, PT Jasa Marga akan menggratiskan pengguna tol untuk masuk Gerbang Tol Otomatis (GTO), jika antrean di pintu non GTO lebih dari 30 mobil. “Sepertinya, ini itikad baik, tetapi jika dicermati, memang Jasa Marga menghendaki kemacetan yang panjang di pintu masuk tol,” kata Yulu.

“Angka 30 mobil adalah antrean yang sangat panjang, bahkan melanggar standar pelayanan minimal jalan tol,” kata dia menambahkan. Menurut Tulus, seharusnya antrean di pintu tol tak lebih dari 10 mobil saja. (udin.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker