Buya Syafii Selsalkan Johan Budi Tidak Dipilih DPR

abadikini.com JAKARTA – Keputusan Johan Budi Sapto Pribowo mundur dari KPK cukup disesalkan beberapa pihak. Kiprah Johan selama 10 tahun di lembaga antirasuah itu bisa dibilang menggembirakan.

Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2000-2005, Prof. DR. Ahmad Syafii Maarif, mengaku tak masalah dengan keputusan Johan mundur. Menurutnya, 10 tahun Johan berada di KPK sudah cukup meskipun sebenarnya bisa diteruskan.

“Nggak usah ditanggapi lagi. Sudah mundur, mundur enggak apa-apalah, enggak usah ditanggapi, kan sudah 10 tahun di sini. Dan sebenarnya kalau bisa kemarin dipilih, kan enggak dipilih oleh DPR,” kata Buya Syafii di gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (23/12/2015).

Menurut Buya Syafii, DPR keterlaluan juga yang pada akhirnya tidak memilih Johan. Namun Buya Syafii tak memaparkan alasannya tersebut.

“Ini keterlaluan juga DPR menurut saya. Sebenarnya untuk KPK, untuk Duta Besar, DPR itu menyetujui saja, sebenarnya,” kata Buya Syafii.

Hal senada sebelumnya juga disebutkan oleh mantan penasihat KPK Abdullah Hehamahua yang menyayangkan keputusan Johan untuk pamit dari KPK. Menurutnya, Johan adalah sosok yang turut serta membesarkan KPK.

“Sangat disayangkan. Nanti saya akan tanya mengapa beliau mengundurkan diri,” kata Abdullah di KPK.

Keputusan Johan untuk mundur dari KPK sebenarnya telah disampaikan apabila dirinya tak kembali terpilih. Johan merasa pengabdiannya untuk KPK sudah cukup.

“Saya harus mundur karena saya memang berstatus pegawai di KPK tapi saya sudah tidak mau lagi di KPK. Sudah cukup, sudah selesai pengabdian saya. Biar teman-teman lain yang meneruskan, saya bisa bantu dari luar,” kata Johan.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker