Erupsi Bromo Ganggu Bandara Abdurrahman Saleh
abadikini.com, Malang- Aktivitas penerbangan di Bandara Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang, Jumat (11/12/2015) siang, ditutup. Penutupan mulai pukul 09.35 WIB, akibat erupsi Gunung Bromo yang dikhawatirkan menganggu penerbangan.
Kepala UPTD Bandara Abdulrachman Saleh, Suharno membenarkan adanya penutupan aktifitas penerbangan karena dampak abu vulkanik Gunung Bromo.
“Sehari ada sembilan penerbangan, dua sudah dapat landing sebelum ditutup. Sisanya harus dialihkan ke Juanda,” kata Suharno kepada wartawan di lokasi.
Suharno menjelaskan, dari ketujuh penerbangan tersebut, satu penerbangan tujuan Malang-Bali, sedangkan enam penerbangan lainnya tujuan Malang-Jakarta dan sebaliknya. “Satu penerbangan untuk maskapai Wing Air, tujuan Malang-Bali,” jelasnya.
Lanjut Suharno mengatakan tidak mengetahui sampai kapan penutupan aktivitas bandara akan diberlakukan. Namun, upaya mengupdate semburan abu vulkanik terus dilakukan.
“Kami terus berkoordinasi untuk mengetahui kondisi terkini,” tegasnya.
Situasi di bandara Abdulrachman Saleh diwarnai hilir mudik calon penumpang, setelah maskapai bakal ditumpangi batal terbang. Banyak dari calon penumpang akan mengalihkan penerbangan dari Bandara Juanda.
Sejumlah maskapai ada yang memfasilitasi menggunakan armada bus. Sial bagi Saptoyo, warga Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, gagal terbang ke Jakarta ini. Dirinya mengaku, tidak mendapatkan fasilitas untuk berpindah penerbangan ke Juanda.
“Kami naik Sriwijaya hanya diberi voucher. Selain tiket diganti,” sesalnya ditemui di terpisah.
Dia mengaku, siang ini harus mengikuti seminar digelar Kementerian Lingkungan Hidup di ibukota. “Saya harus ikut seminar, dan ini harus cari mobil rental untuk ke Surabaya,” katanya. (ono.ak)
