Pengacara Novanto : Ada Motif Adu Domba Dibalik Rekaman Freeport

abadikini.com, JAKARtA  – Kuasa hukum Setya Novanto, Firman Wijaya, menduga adanya motif adu domba di balik perekaman yang dilakukan Bos PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin. Untuk itu perlu dilakukan penyelidikan terkait motif perekaman itu.

“Ketua DPR tidak berkenan untuk berspekulasi terkait opini di dalam isi rekaman, pengaduan itu etis atau tidak. Karena ya itu ada desain politik adu domba,” kata Firman di Gedung DPR RI pada Selasa, (8/12/2015).

Firman mengatakan bahwa jika memang terdapat motif-motif mengadu domba, Setya Novanto tidak akan terpengaruh dengan hal itu. “Beliau tidak mau terlibat di dalam arena politik adu domba,” kata Firman.

Firman juga menyampaikan bahwa Setya Novanto mendukung proses yang tengah berjalan di MKD. “Sebagai speaker of  the house tentu menghormati langkah apa saja yang dilakukan oleh MKD,” jelas Firman.

Sebelumnya, dalam sidang MKD, Maroef mengungkapkan bahwa motifnya merekam demi menjaga integritasnya, dan memenuhi permintaan Sudirman untuk melaporkan setiap perkembangan Freeport.

“Saya simpan rekaman tidak pada siapa-siapa, ini pekerjaan profesional saya. Saya hanya berikan kepada penanggung jawab sektor, menteri ESDM. Kalau saat itu Pak Menteri tak minta, saya tak berikan,” jelas  Maroef Sjamsoeddin.

Maroef merasa perlu mempersiapkan bila terjadi hal-hal yang bisa merugikan dirinya. Sehingga, dia butuh perlindungan diri.

“Karena saya sendiri, mereka berdua. Bila ada hal-hal lain, bisa saya pertanggungjawabkan. Itu antisipasi saya,” kata  Maroef.

Maroef menolak anggapan rekaman pembicaraan dengan Novanto itu dianggap sebagai sebuah jebakan. Dia keberatan jika disebut sebagai ‘Jebakan Batman.’ “Ini bukan mancing atau menjebak,” kata dia. (asep.ak)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker