Agung : Munas Bersama Adalah Solusi Konflik Golkar
abadikini.com, JAKARTA – Agung Laksono berpendapat bahwa menggelar Musyawah Nasioanl Bersama adalah cara terbaik untuk menyelesaikan konflik Golkar yang terjadi satu tahun terakhir ini. Di luar forum itu, konflik akan tetap terjadi karena penyelesaiannya tidak bersifat permanen.
“Penyelesain harus permanen. Hanya Munas yang biasa permanen,” kata Agung dalam acara sukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke 58 Kosgoro 1957 di kediamannya di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Jumat (20/11/2015).
Ia sendiri siap mengikuti jika memang Munas harus disepakati. Apakah dia mencalonkan diri atau tidak, itu lihat kesepakatan dan kalau memang masih didukung kader. Jika tidak mendapatkan dukungan tidak akan memaksa diri untuk maju.
Menurutnya, antara dirinya dengan Ketum PG hasil Munas di Bali, Aburizal Bakrie (ARB) sudah sepakat untuk menggelar Munas. Namun perbedaannya masalah waktu. ARB menginginkan Munas digelar tahun 2019. Sementara dirinya menginginkan paling lama Oktober 2016 sesuai putusan Mahkamah Partai.
Saat ditanya apakah masih sering ketemu dengan ARB untuk mencari penyelesaian konflik Golkar, dia tegaskan komunikasi terus dilakukan. Sejumlah pertemuan juga telah dilakukan. Namun belum ada titik temu soal waktu penyelenggaraan Munas. (udin.ak)
