Ribuan Sopir Angkot Mogok Massal Tuntut Cabut PP No.74

abadikini.com, JAKARTA –  Ribuan Sopir  Angkot di Surabaya menggelar aksi mogok massal menuntuk  pencabutan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 dan Surat Edaran (SE) Pemprov Jawa Timur terkait kewajiban angkutan umum (angkot) harus berbadan hukum.

Setelah menggelar aksi di dua terminal, yaitu Joyo Boyo dan Terminal Bratang, para sopir angkot ini membawa kendaraannya ke Gedung DPRD Surabaya, di Jalan Yos Sudarso dan memarkir angkotnya.

Mereka memarkir angkotnya di Jalan Yos Sudarso, Pahlawan dan Jalan Gubernur Suryo. Meski dilarang memblokir jalan, ribuan angkot yang terparkir di sepanjang kiri dan kanan jalan, cukup memacetkan arus lalu lintas. Sebab, para pengguna jalan hanya bisa melintas di sisi tengah jalan yang sempit.

Dikatakan Juwari, salah satu koordinator aksi, mogok massal yang dilakukan pihaknya bertujuan menuntut pemerintah untuk mencabut PP Nomor 74 dan SE Pemprov Jawa Timur.

“Peraturan itu sama halnya membunuh sopir angkot. Makanya kita minta segera dicabut,” tegas Juwari.

Dia melanjutkan, “Adanya PP Nomor 74 dan SE Pempro Jatim itu, maka seluruh angkot tidak bisa melakukan perpanjangan uji kendaraan karena tidak memiliki badan hukum.”

Menurutnya, mayoritas sopir angkot di Surabaya hanya memiliki satu unit angkot, sehingga sulit jika harus membuat badan hukum. “Membuat badan hukum itu tidak mudah. Jadi sangat tidak mungkin mendirikan PT (perseroan), jika para sopir angkot cuma punya satu kendaraan,” ketusnya.

Selanjutnya, siang ini, jalan-jalan protokol di Kota Pahlawan ini tidak hanya dipadati ribuan angkot. Tapi juga dikepung aksi buruh se-Jawa Timur yang terkonsentrasi di Gedung Grahadi, Jalan Gubernur Suryo. Para buruh, menuntut kenaikan upah dan meminta PP Nomor 78 Tahun 2015, tentang pengupahan dicabut.

Dari pantauan di lapangan, ribuan buruh se-Jawa Timur ini, datang ke Gedung Grahadi secara bergelombang. Para buruh, meminta kenaikan upah minimal 20 persen atau sebesar Rp 3,2 juta.

“Kita meminta PP Nomor 78 segera dicabut. Jika tuntutan ini tidak dilakukan, kita akan terus melakukan aksi turun jalan,” teriak salah satu orator buruh. (udin.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker