Negara G-20 Tingkatkan Kewaspadaan, Setelah Teror Paris

abadikini.com, ANTALYA – Pemimpin 20 negara terkuat di dunia sepakat meningkatkan pengawasan di area perbatasan dan di sektor penerbangan setelah terjadinya serangkaian aksi teror di Paris, Prancis.

Hal ini terlihat dari kerangka pernyataan gabungan yang dilansir Reuters dalam pertemuan G-20 di Antalya, Turki, Minggu (15/11/2015).

Reuters melaporkan pemimpin 20 negara sama-sama mengutuk keras aksi teror di Paris yang diklaim kelompok militan Islamic State (ISIS). Disebutkan pula mereka semua masih tetap utuh sebagai satu kesatuan untuk melawan terorisme.

Dokumen pernyataan gabungan versi akhir akan dirilis dalam waktu dekat pada Minggu malam.
Di sela-sela pertemuan G-20, Presiden Amerika Serikat Barack Obama bertekad melipatgandakan upaya melawan ISIS.

“Kami akan melipatgandakan kerja sama antar sesama anggota koalisi untuk menghadirkan transisi damai di Suriah dan untuk menghabisi Daesh, kelompok yang telah menciptakan begitu banyak penderitaan bagi warga di Paris dan Ankara dan juga wilayah lain di dunia,” kata Obama, menggunakan akronim ISIS dalam Bahasa Arab.

ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangkaian serangan di Paris yang menewaskan 129 orang dan melukai 352 lainnya pada Jumat. Serangan paling mematikan terjadi dalam sebuah konser musik di teater Bataclan.
Korban tewas dikhawatirkan bertambah, karena 99 dari 352 korban luka berada dalam kondisi kritis. (udin.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker