Badrodin Haiti Tidak Setuju Madura Pisah Dari Provinsi Jawa Timur

abadikini.cm, JAKARTA – Kepala Polri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti tidak setuju bila Madura memisahkan diri dari Provinsi Jawa Timur atau mendirikan provinsi sendiri.

“Kalau alasannya menyejahterakan masyarakatnya, tidak harus membentuk provinsi sendiri atau daerah otonomi baru,” ujar Badrodin di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (13/11/2015).

Menurut jenderal berdarah Madura dari sang ibu tersebut, yang penting pemerintah daerah menjalankan program pemerintah dan memberdayakan masyarakatnya agar sejahtera.

“Karena membentuk provinsi baru belum tentu menyejahterakan masyarakat,” ujar Badrodin.

Sebelumnya, sekelompok tokoh masyarakat Madura yang mengatasnamakan Panitia Persiapan Pembentukan Propinsi Madura (P4M) mendeklarasikan berdirinya Provinsi Madura.

Pemerintah, dalam hal ini Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, menunggu rekomendasi dari lintas pihak atas usulan pembentukan Provinsi Madura.

“Kami menunggu dulu rekomendasi dari Gubernur Jatim, tim DPR RI, dan (Dirjen) Otonomi Daerah Kemendagri,” ujar Tjahjo di arena Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2015 di Ancol, Jakarta, Kamis (12/11/2015.

Tjahjo mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo telah mempersilakan pemekaran Provinsi Madura.

“Saya juga telah menyampaikan sikap saya, (pemekaran) itu hak konstitusional daerah, silahkan, sepanjang rambu-rambu dijalankan,” ujar Tjahjo.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker