Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) Menang Pemilu Parlemen Turki

abadikini.com – Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) memperkuat dominasi kekuasaannya di Turki setelah menang pemilu parlemen yang berlangsung Minggu (1/11/2015).

Pengamat politik dari Defence for Democracies, Aykan Erdemir, menilai AKP berhasil bangkit dalam pemilu sela ini karena serangkaian teror dan kekerasan empat bulan terakhir.

Sebelum pemilu, tentara Turki terus diserang militan Partai Pekerja Kurdi (PKK) yang dianggap teroris. Belum termasuk ancaman Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) yang terus merongrong perbatasan mereka.

Ada juga insiden bom ganda di Kota Istambul menewaskan 95 orang yang disebut-sebut ulah militan khilafah. Rakyat melihat respon Erdogan maupun Davutoglu cukup keras pada para pelaku teror.

“Deretan kekerasan ini mengantarkan Erdogan kembali ke kekuasaan,” kata Erdemir.

Saat kampanye pun, Erdogan mengingatkan rakyat supaya tidak termakan serangan oposisi yang menyebutnya bukan pemimpin demokratis. Erdogan selama berkuasa berulang kali menahan aktivis tanpa pengadilan serta membredel pers. Politikus 61 tahun itu menyatakan Turki akan hancur karena terorisme bila AKP tidak dominan di parlemen.

“Pilih saya atau kekacauan,” kata Erdogan pekan lalu sebelum pencoblosan.Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) memenangi pemilihan umum Turki yang dihelat kemarin.

Dilansir dari AFP, Dengan perolehan suara sekitar 51 persen membentuk pemerintahan mandiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain, seperti disampaikan Perdana Menteri Ahmet Davutoglu dalam pidato kemenangan di Kota Konya. Pawai pendukung AKP digelar di banyak kota seantero Turki.

“Tidak ada pemenang atau pecundang. Kita akan membangun kembali Turki yang baru bersama setiap warga,” ujarnya seperti dilansir Channel News Asia, Senin (2/11).

AKP selama 15 tahun terakhir mendominasi politik Turki. Presiden Reccep Tayyip Erdogan dan orang kepercayaannya, Davutoglu, adalah pimpinan partai bercorak Islam Konservatif tersebut. (udin.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker