Presiden Jokowi Penuhi Undangan Presiden Barack Obama
abadikini.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo bertolak ke Amerika Serikat dalam rangka kunjungan kenegaraan. Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana serta sejumlah pejabat pemerintahan berangkat Sabtu (24/10) malam dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Sebagaimana dirilis setkab.go.id, fokus kunjungan Presiden ke Amerika adalah meningkatkan kerjasama ekonomi kedua negara. Hal itu ditegaskan juga Ari Dwipayana dari Tim Komunikasi Presiden.
“Fokus beliau ke Amerika itu adalah bagaimana meningkatkan kerja sama ekonomi kedua negara. Itu penting tidak hanya untuk kepentingan Amerika, tapi juga Indonesia. Kedua, akan membicarakan isu-isu lingkungan, isu-isu keamanan,” kata Ari Dwipayana.
Selama di Amerika dari tanggal 24-29 Oktober, Presiden Jokowi tak hanya bertemu dengan Presiden Barack Obama tapi juga dengan para petinggi perusahaan informasi teknologi di Silicon Valley.
Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara yang turut dalam rombongan presiden menyatakan bahwa pemerintah Indonesia akan bertukar pikiran dan belajar mengenai pembinaan starup serta e-commerce.
Menurut Rudiantara, Pemerintah menargetkan bisnis e-commerce di Indonesia dapat mencapai 130 miliar dollar AS pada 2020. “Maka itu, kita akan lihat di sana seperti apa, berapa technoprenuer, area, dan lainnya yang diperlukan,” jelas Menkominfo.
Menkominfo Rudiantara yang turut dalam lawatan itu akan mengajak para technopreneur seperti CEO Go-Jek Nadiem Makarim, CEO KabarId Yansen Kamto, dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya.(udin.ak)
