Kasus Freeport, Menterinya Jokowi Tidak Kompak Keluarkan Statement

abadikini.com, JAKARTA – Direktur IRESS Marwan Batubara menilai sejak tiga minggu yang lalu, Pemerintah dinilai tidak kompak dalam mengeluarkan statement terkait kasus PT Freeport Indonesia yang belakangan ini kembali mencuat.

Menurutnya, pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan dari Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said terkesan tidak solid. Seharusnya dalam satu pemerintahan ada satu garis kordinator mereka harunya memberi kesan kompak.

“Sikap pemerintah sejak 2-3 minggu terkahir ini memang tidak memberikan suatu sikap yang kompak,” kata Marwan dalam diskusi ‘Rakyat Menuntut Hak Kepada Freeport’ di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (25/10/2015).

Marwan mengatakan sikap Sudirman Said seperti itu karena sudah mendapat persetujuan Presiden.

Ada beberapa hal yang diperhatikan, yang pertama sikap pemerintah. Lalu investasi, penerimaan negara, potensi dan sikap ke depan.

“Kalau kita terus menggugat Pak Sudirman, faktanya memang kita mengecam beliau tapi di sisi lain atas persetujuan Jokowi,” ucap dia.

Marwan pun mengimbau Pemerintah untuk solid tetap pada satu suara. Jangan membuat rayat bertambah bingung dan menjadi korban politik.

“Kalau Jokowi terlibat dalam mengambil keputusan, artinya sikap pemerintah ini. Terus Menko bilang ya biasalah politik. Itu buat Rakyat bingung. Kita ingin pemerintah solid. Jangan malah ada yang jadi korban,” pungkas dia.(udin.ak)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker