PBB Siap Menghadapi Pemilu 2019
Jakarta – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Prof.Yusril Ihza Mahendra, mengklaim sumber daya manusia yang ada saat ini di partainya lebih unggul jika dibandingkan dengan partai pemenang Pemilu 2014, PDI Perjuangan.
Kalau melihat kepada kepengurusan sebelumnya dapat dibuktikan saat fraksi PDIP di DPR hasil pemilihan umum 1999 sering berkonsultasi dengan fraksi PBB. Padahal, lanjut Yusril, saat itu PBB merupakan kelompok kecil, namun cukup signifikan mempengaruhi suatu proses politik. Meski demikian, dari segi finansial, Yusril mengaku PBB masih lemah
“Itulah kekuatan SDM, saya yakin bahwa ketersediaan SDM kader-kader PPB lebih kuat dari PDIP. Tapi hal yang paling sulit adalah kita tidak punya uang, ketika politik demokrasi saat ini dukungan finansial menjadi sangat penting,” ujar Yusril di sela pembukaan kegiatan Orientasi Kepengurusan PBB di Hotel NAM Center, Kemayoran, Jakarta Utara, Sabtu (19/9)
Yusril mengaku partainya saat ini belum menjadi partai politik besar termasuk dari segi keanggotaan. Menurutnya, partai politik idealis seperti PBB tidak bisa tiba-tiba menjadi kekuatan besar
Terkait gagalnya PBB dalam pertarungan politik di pemilihan umum 2014 lalu, Yusril menjelaskan hal tersebut karena PBB gagal mengawal perolehan suara sehingga banyak suara untuk PBB yang hilang. Meski demikian, dia menegaskan PBB tetap melakukan kerja-kerja politik agar lebih kuat dan siap menghadapi Pemilu 2019 mendatang.
Sementara Sekjend DPP PBB Jurhum Lantong dalam sambutannya pada pembukaan Orientasi Kepengurusan Partai (OKP) berharap kepengurusan DPP PBB 2015-2019 berjalan aman dan nyaman sehingga dapat mencapai sasaran dan tujuan politik. (lud.ak)