Banjir Bandang Menerjang Aceh
Pulau Sumatra memang sering dilanda musibah atau bencana alam. Belum tuntas mengatasi kabut asap yang mengepul di langit Sumatra, kini banjir bandang melanda Aceh.
Hujan Deras mengakibatkan banjr bandang terjadi pada Minggu 13/9/2015 pukul 17.30 ini menerjang Kabupaten Bener Meriah.
Banjir Bandang ini telah merendam 4 desa, yaitu Desa Panteraya, Desa Uning Gemilie di Kecamatan Wih Pesam, Desa Karang Jadi, Desa Damaran Baru di Kecamatan Timpang Gajah. Dan merusak 25 bangunan, 14 bangunan diantaranya rusak berat. Selain bangunan, warga juga menderita kerugian material.
Warga terpaksa harus mengungsi akibat banjir ini. Hal yang sama juga disampaikan juga oleh Sutopo Purwo Nugroho selaku Kepala Pusat data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sedikitnya 262 orang mengungsi di Sekolah SD dan di masjid terdekat. material.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tengah melakukan monitoring, evakuasi, dan pendataan pasca bencana Banjir Bandang.
Salah satu warga Damaran Baru menuturkan banjir bandang telah menghanyutkan rumah. Hujan deras membawa kayu sampai menumpuk dan menghanyutkan rumah yang lokasinya dekat dengan sungai.
Banjir Bandang ini bukan cuma merusak bangunan dan rumah warga, tapi juga menyebabkan jalur transportasi darat lumpuh. Jalan tersebut menghubungkan Takengon- Bireun. Gelondongan kayu yang diseret arus air dan lumpur membuat permukaan jalan rusak. Saat ini petugas BNPB sedang berupaya membersihkannya.(udin.ak)
