Rupiah Semakin Melemah, Ditutup pada Rp 14.280/Dollar AS

Rupiah-keok

abadikini.com, Jakarta – Rupiah melemah terbatas di penutupan setelah sempat tergelincir hingga 86 poin Rp14.352 di perdagangan hari ini. Mata uang Rupiah berakhir melemah 0,1% atau terdepresiasi 14 poin ke Rp14.280 per dolar AS.

Bloomberg Dollar Index mengemukakan pada Senin (7/9/2015) rupiah ditutup melemah 94 poin atau 0,66% ke Rp14.266 per dolar AS.

Jelang rapat bank sentral AS Federal Reserve, menjadi sentimen yang menekan mata uang dunia, termasuk rupiah.

Fed akan menggelar rapat pada 16-17 September. Salah satu putusan yang ditunggu terkait rencana kenaikan Fed Rate.

Kurs Jakarta Interbank Spot Dallar Rate (Jisdor) kembali melemah 51 setelah rilis data yang menunjukkan penurunan tajam cadangan devisa pada Agustus.

Data yang diterbitkan BI pada Selasa pagi (8/9/2015) menempatkan Jisdor di Rp14.285 per dolar AS, terdepresiasi 51 poin atau melemah 0,36% dari kurs kemarin. Jisdor telah melemah 7 hari berturut-turut.

Rupiah juga meneruskan depresiasi di pasar spot, melemah 26 poin atau 0,18% ke Rp14.292, meski pagi tadi sempat terapresiasi tipis 2 poin.

Bank Indonesia kemarin mengumumkan cadangan devisa RI merosot US$2,21 miliar sepanjang Agustus menjadi kurang dari US$105,35 miliar.

Rangga Cipta, Ekonom Samuel Sekuritas, mengatakan penurunan tajam cadangan devisa menunjukkan BI sangat aktif menjaga stabilitas rupiah.

“Tergerusnya cadangan devisa biasanya juga dibarengi oleh penyusutan likuiditas di perekonomian, perlambatan kredit juga masih berlangsung hingga kini,” katanya.

Rangga mengatakan tanpa intervensi BI rupiah masih akan meneruskan pelemahan merespons penurunan harga komoditas saat tekanan ketidakpastian Fed Fund Rate masih membawa sentimen negatif di pasar global. (udin.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker