Rupiah 13.747 per dolar AS, Ketum PBB Yusril: Goncangan Rupiah Bisa Berakibat Negara Gonjang Ganjing
Jakarta abadikini.com Menurut Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, kondisi goncangan Rupiah saat ini bisa berakibat terjadi gonjang ganjing dalam negeri. Yusril juga mengingatkan pemerintah Jokowi harus kerja ekstra keras dalam mengantisipasi hal ini.
“Goncangan Rupiah Bisa Berakibat Negara Gonjang Ganjing”
“Rupiah akan terus mengalami goncangan karena naiknya suku bunga Bank Sentral AS dan devaluasi Yuan yang tiba2″.
“Pemerintah Jokowi harus kerja ekstra keras antisipasi hal ini. Ingat pengalaman tahun akhir 1997″.
“Kalau rupiah ambrol, ekonomi hancur. Stabilitas politik juga runtuh seketika. Negara gonjang ganjing”.
“Itu saja pesan saya” pesan Yusril dalam kulwitnya.
Kurs nilai tular rupiah terhadap dollar terus melemah hingga hari ini Kamis 13 Agustus 2015. Nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada pembukaan perdagangan melemah 15 poin atau 0,11% ke Rp 13.815 per dollar Amerika Serikat.
Sejak dibuka, rupiah langsung berfluktuasi, dan bergantian antara penguatan dan pelemahan di awal perdagangan. Bank Indonesia (BI) mengubah kurs tengah menjadi Rp13.747 per dolar AS. Demikian terlihat di bagan dan table situs resmi Bank Indonesia, bi.go.id.
BI menempatkan kurs tengah BI di Rp13.747 per dolar AS. Nilai referensi tersebut menguat 0,08% atau 11 poin dari Rabu kemarin. Inilah titik lemah rupiah sejak krisis moneter tahun 1998 lalu. (nik,ak)
