Hampir Semua Kabupaten dan Kota di Jawa Barat Alami Kekeringan

Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jawa Barat menyatakan, hampir semua kota/kabupaten di Jawa Barat mengalami kekeringan. Daerah terparah yang mengalami kekeringan adalah Kota Bandung, Cirebon, dan Karawang.

“Ada beberapa penyebab dari kekeringan ini, antara lain kerusakan alam di daerah resapan air,” ujar Kepala BPLHD Jawa Barat Anang Sudarna di Bandung, Senin (13/7/2015).

Ironisnya, sambung Anang, salah satu daerah dengan kekeringan terparah berada di Garut. Padahal, Garut merupakan daerah hulu yang menjadi sumber mata air untuk daerah hilir.

“Bayangkan, sumber mata air saja sudah kekeringan. Padahal, menurut BMKG, puncak kekeringan pada tahun 2015 ini bulan Agustus nanti. Sekarang baru pertengahan Juli. Masih lama nih penderitaan kekeringan,” tutur Anang.

Karena itu, pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk memperbaiki dan memelihara lingkungannya. Berbagai langkah terus dilakukan, termasuk penanganan penambangan liar di Jabar.

Sementara itu, Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Jawa Barat, Uneef Primadi, menjelaskan, kekeringan terjadi di 2.053 hektar lahan pertanian di Jabar. Kekeringan terparah berada di Kabupaten Indramayu sebanyak 759 hektar, lalu Subang 339 hektar, Garut 218 hektar, dan Tasikmalaya 217 hektar.

“Totalnya ada 12 kabupaten/kota yang sawahnya kekeringan. Usia padi saat terjadi kekeringan berkisar di usia 1 hingga 72 hari. Agar kekeringan tidak meluas, kami menyediakan pompa air,” ucapnya.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker