Citilink Kehilangan Rp 5 Miliar Atas Erupsi Gunung Raung

Maskapai penerbangan Citilink menyebutkan potensi pendapatan yang hilang sebesar Rp 5 miliar akibat pembatalan sekitar 60 penerbangan selama tiga hari yakni sejak Jumat (10/7) – Minggu(12/7). Pembatalan tersebut dilakukan lantaran ditutupnya beberapa bandara akibat terdampak erupsi Gunung Raung di Jawa Timur.

Direktur Utama Citilink Albert Burhan mengungkapkan, pembatalan penerbangan tersebut wajib dilakukan demi alasan keselamatan. Dari lima bandara yang sempat ditutup, penerbangan maskapai berkonsep low cost carrier tersebut banyak ditutup di Bandara Ngurah Rai, Bali dan bandara di Lombok.

“Untuk dua hari terakhir, yakni Sabtu (11/7) dan Minggu (12/7) memang ada beberapa penerbangan yang dilakukan tapi tidak banyak. Untuk hari Jumat, kami membatalkan 27 penerbangan. Setelah dihitung potensi pendapatan yang hilang sekitar Rp 5 miliar,” ujar Albert di Jakarta, Senin (13/7).

Albert menambahkan, potensi yang hilang itu dikarenakan pihaknya harus melakukan pengembalian harga tiket kepada para penumpang yang memilih untuk me-refund tiket akibat pembatalan penerbangan. Namun, dia menyatakan, di antara semua penumpang yang mengalami pembatalan penerbangan itu, tidak semuanya melakukan refund. Beberapa diantaranya memilih untuk mengajukan pengubahan jadwal penerbangan.

“Meskipun ada potensi pendapatan yang menguap, biaya operasi kami pun sebenarnya berkurang bebannya, seperti biaya fuel. Itu kan yang seharusnya terbang membutuhkan fuel, jadi fuel-nya tidak terpakai,” ujarnya.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker