Pilgub Sulsel 2018, Badaruddin: Semua Calon Gubernur Memiliki Peluang Yang Sama

abadikini.com, MAKASSAR – Pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) Sulsel 2018 bakal menjadi ajang pertarungan yang seru. Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) parpol yang ingin mengusung bakal calon gubernur, harus mempunyai 20% suara minimal pada saat pemilihan calon legislatif (Pilcaleg) 2014 lalu.

Diketahui dari 12 partai politik (parpol) di DPRD Sulsel hanya Partai Golkar yang memiliki hak mengusung kandidat tanpa harus melakukan koalisi. Itu karena partai berlambang beringin ini mengantongi 18 kursi. Sementara syarat parpol mengusung minimal menguasai 17 kursi.

Adapun Partai Demokrat dan Gerindra hanya menguasai 11 kursi. Selanjutnya PAN 9 kursi, NasDem dan PPP mendudukkan 7 kursi. Kemudian PKS 6, Hanura 6, dan PDIP 5 kursi, lalu PKB 3 kursi, Partai Bulan Bintang (PBB) 1 kursi dan terakhir PKPI 1 Kursi.

Kondisi itulah memaksa partai-partai peraih suara besar yang tak memenuhi syarat 20% suara mengusung harus berupaya menggaet partai kecil. Nah di sinilah PKB,PBB dan PKPI yang tergabung dalam Fraksi Gabungan di DPRD Sulsel menjadi penentu.

Ketua DPW Partai Bulan Bintang, Badaruddin P Sabang pun memastikan tetap membuka tahapan rekrutmen calon gubernur dan wakil gubernur meski hanya 1 kursi.

“Tentu tetap kita buka. Kita akan sesuaikan dengan tahapan dari KPU. Paling sekitar April atau Maret,” ungkapnya.

Lebih jauh, Badaruddin mengakui belum ada kandidat yang menjalin komunikasi Pilgub dengan partainya. Begitu pun dengan partai politik lain, PBB belum membahas soal figur.

“Setiap parpol punya mekanisme tersendiri. Semua calon memiliki peluang yang sama. Tapi intinya bagaimana PBB bisa partisipasi dalam mensukseskan Pilgug Sulsel 2018 mendatang dan serta bekoalisi dengan partai lain untuk menusung calon Gubernur yang terbaik, agar bisa melakukan perubahan di provinsi sulsel lima tahun yang akan datang” tegasnya.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker