Iran akan Buka Kembali Masjid dan Sekolah di 132 Kota
Abadikini.com, TEHERAN – Presiden Iran Hassan Rouhani akan melonggarkan pembatasan aktivitas warga di 132 kota dengan membuka kembali masjid-masjid dan sekolah-sekolah pada hari, Senin (4/5/2020). Dikatakanya, tentu tetap sesuai dengan prosedur standar kesehatan Virus Corona (COVID-19).
“Masjid akan dibuka kembali di 132 kota berisiko rendah (kota putih) mulai Senin. Khotbah shalat Jumat akan dilanjutkan di daerah-daerah itu juga … Namun, semua langkah ini akan diambil dengan menghormati protokol kesehatan, “kata Rouhani dalam pertemuan yang disiarkan televisi, yang dilasnir dari Reuters, Ahad (3/5/2020).
Kementerian kesehatan Iran telah membagi negara itu menjadi wilayah putih, kuning dan merah berdasarkan jumlah infeksi dan kematian.
Sementara, Kementerian Kesehatan Iran mengatakan pada hari Sabtu kemarin angkah pasien yang terinfeksi COVID-19 telah memulai tren penurunan “bertahap”.
Sedangkan Pada hari Minggu, kementerian kesehatan mengatakan jumlah kematian akibat virus korona di negara itu telah meningkat menjadi 6.203 dan jumlah total kasus yang didiagnosis telah mencapai 97.424.
Sebelumnya, Iran telah mencabut larangan perjalanan antar kota dan mal, dengan pusat-pusat perbelanjaan besar melanjutkan kegiatan meskipun ada peringatan dari beberapa pejabat kesehatan tentang gelombang infeksi baru.
Penutupan sekolah dan universitas dipertahankan dan pertemuan budaya dan olahraga juga masih dilarang, meskipun Rouhani mengatakan rencananya beberapa sekolah akan segera dibuka kembali.
“Sekolah-sekolah di daerah putih dan berisiko rendah akan dibuka kembali mulai 16 Mei … Namun, kami akan terus meninjau situasinya,” katanya.
