Inilah Pengaruh Brexit atas Kinerja Perekonomian Inggris

Abadikini.com, LONDON – Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) dalam laporannya mengungkapkan kekhawatiran atas hasil dan komposisi Brexit menekan kinerja ekonomi Inggris. OECD memperkirakan ekonomi Inggris tumbuh sebesar 1,4 persen di 2018 dan merupakan angka yang sederhana dalam laporan itu.

Sementara itu, OECD memperkirakan pertumbuhan ekonomi Inggris akan mencapai 1,3 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di 2019. Beberapa tahun pertumbuhan yang kuat berarti bahwa ada sedikit kelonggaran dalam ekonomi Inggris dengan perkiraan pengangguran tetap di bawah lima persen.

Kondisi itu tentunya melalui catatan jumlah pekerjaan yang dekat dengan target dan tingkat pengangguran rendah yang tidak terlihat sejak pertengahan 1970-an. Namun, ekonomi Inggris telah berkinerja buruk dengan rekan-rekan OECD seperti Amerika Serikat diperkirakan tumbuh 2,9 persen di tahun ini dan perkiraan zona euro untuk 2,2 persen.

“Perekonomian Inggris telah memburuk sejak pertengahan 2017. Sementara sebagian besar ekonomi OECD lainnya telah mengambil jalur juga,” kata Ekonom Senior OECD Annabelle Mourougane, seperti dikutip dari Xinhua, Kamis, (31/5/2018).

Ada beberapa alasan untuk perbedaan ekonomi antara zona euro dan ekonomi AS serta ekonomi Inggris. “Yang pertama adalah ketidakpastian politik yang menahan investasi, dan sebagian besar terkait dengan ketidakpastian seputar negosiasi Brexit. Tidak ada pandangan yang jelas tentang apa yang akan terjadi,” kata Mourougane.

“Kedua, telah terjadi depresiasi besar dalam poundsterling sejak referendum Brexit pada Juni 2016 dan pengaruhnya terhadap inflasi harus meningkatkannya secara substansial,” tambahnya. (bot.ak/mi)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker