Ali Ibrahim Apresiasi Digelarnya Prosesi Adat Ake Dango di Festival Tidore 2018

Abadikini.com, TIDORE – Walaupun sempat diguyur hujan serta angin, Festival Tidore Tahun 2018 resmi digelar. Diawali dengan Prosesi Adat Ake Dango (Air Bambu) dan Malam Penjamuan Masyarakat Pegunungan, yang merupakan rangkaian kegiatan Hari Jadi Tidore (HJT) ke-910 Tahun 2018 di Sonine Gurua (tanah lapang tempat ritual adat) Kelurahan Gurabunga, bwelangsund dengan khidmat, Jumat (30/3/2018) malam.

Prosesi ini merupakan ritual pertemuan Lima Marga untuk mengantarkan air menggunakan Rau yang telah diambil dari puncak gunung untuk dipersatukan dalam Bambu (Dango). Air yang disatukan dalam bambu (Ake Dango) selanjutkan didiamkan semalam di Sonine Gurua sampai esok pagi.

Walikota Tidore Kepulauan, Capt. H. Ali Ibrahim, MH disela-sela upacara pembukaan tersebut memeberikan apresiasi atas digelarnya prosesi adat Ake Dango, sebagai bagian dari rangkaian adat kegiatan Festival Tidore Tahun 2018.

“Kegiatan ini penting dan patut mendapat dukungan semua pihak. Dukungan tersebut yaitu dengan terus menjaga, merawat dan menghidupkan kembali tradisi leluhur atau kearifan lokal melalui kegiatan ritual adat Ake Dango dan malam perjamuan masyarakat pegunungan, hingga saat ini.” kata Ali Ibrahim.

Walikota Capt. H. Ali Ibrahim juga mengajak kepada seluruh masyarakat, terutama Orang Tidore, untuk menjadikan budaya Tidore sebagai ruh dari perilaku kehidupan sehari-hari kita, kapan dan dimanapun kita berada.

Sementara Sultan Tidore, H. Husain Syah mengatakan masyarakat Tidore adalah masyarakat yang bijaksana dalam menyikapi perbedaan, menjunjung tinggi toleransi, dan dapat membangun semangat persatuan.

“Insya Allah, jika kita bersatu, kita bekerja sama, dan bergotong royong, maka apa yang menjadi cita-cita bersama akan dapat diselesaikan,” kata Sultan, Husain Sayah.

Dalam laporan ketua panitia HJT ke-910, Yakub Husain  mengatakan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah menginisiasi dan mengkonsolidasi narasi pemajuan kebudayaan daerah dengan melibatkan masyarakat adat Kesultanan Tidore di Tidore, Wilayah Dekat, Wilayah Jauh, Gamrange, Kepulauan Raja Ampat, Papua Gam Sio dan Ma for Soa Raha, Seram Timur, Kei dan Aru (pulau-pulau Tenggara Jauh).

Selanjutnya Ake Dango akan diantarkan menuju ke Kadaton Kesultanan Tidore pada Sabtu (31/3) Pagi yang diterima langsung oleh Sultan Tidore.

Kegiatan ini turut dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Ketua TP PKK, Wakil Ketua TP PKK, Permaisuri Sultan, Bobato Adat, Asisten Sekda, Staf Ahli Walikota serta Pimpinan SKPD. (g.ak)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker