Masa Sulit yang Dialami Oleh Petani Bawang Merah Harus Segera Diatasi

Abadikini.com, BIMA – Anjloknya harga bawang merah membuat sejumlah daerah pemasok bawang merah semakin terpuruk dikarenakan harga bawang merah 100 Kg lebih mahal obat insektisida 1 botol. Selain murah pembelipun kian langkah sehingga masyarakat terpaksa menyimpan bawang dalam jangka waktu yang cukup panjang.

“Saat ini para petani bawang merah di setiap daerah pemasok bawang merah sedang mengalami keterpurukan ekonomi dikarenakan harga bawang merah 100 Kg lebih mahal obat insektisida 1 botol,” kata mantan presiden direktu PD Wawo, Dr. A Zubair HAR kepada Abadikini.com, Minggu (30/9/2018).

Selain murah kata Zubair, pembeli atau pedagangpun langkah sehingga masyarakat terpaksa menyimpan bawang mereka dalan jangka waktu yang cukup panjang sembari menunggu kembali stabilnya harga bawang merah.

“Saat ini harga bawang merah berada pada kisaran harga Rp.300/100 Kg sehingga dari harga tersebut tidak memungkin bagi masyarakat untuk menutupi sejumlah modal yang telah dikeluarkan,” ujarnya.

Zubair berharap, masa transisi ini bisa segera diselesaikan oleh pemerintah dalam kurun waktu yang singkat sehingga para petani bisa menikmati hasil keringatnya.

“Saya berharap masa transisi ini bisa segera diselesaikan oleh pemerintah dalam kurun waktu yang singkat sehingga para petani bisa menikmati hasil keringatnya serta kerugian yang dialami oleh para petani bawang merah bisa segera teratasi” ungkapnya. (ak.y)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker