Bawaslu Mediasi Partai Bulan Bintang dengan KPU Terkait Sengketa Pendaftaran Caleg

Abadikini.com, JAKARTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan melakukan mediasi antara KPU dan Parai Bulan Bintang (PBB). Mediasi dijadwalkan digelar sore nanti.

“Iya akan ada mediasi PBB dan KPU hari ini (di Bawaslu) jam 16.00 WIB,” ujar anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin, Senin (30/7/2018) seperti dilasir dilaman detik.com.

Proses mediasi ini merupakan tahapan awal dari proses sengketa yang diajukan ke Bawaslu. Afif mengatakan sengketa yang diajukan terkait dengan pendaftaran bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) DPR.

“Terkait gugatan sengketa pendaftaran bacaleg 2019,” tuturnya. 

Sekretaris Jenderal DPP Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor mengatakan, bahwa di  24 dapil yang tidak diterima KPU sekitar 120 calon anggota legislatif mereka daftar bakal caleg di 21 Dapil tidak diterima dengan alasan terlambat menyerahkan bagian depan berkas formulir B1, yakni daftar bakal calon anggota DPR.

Lanjutnya,  padahal dia mengaku keterlambatan penyerahan itu disebabkan mereka harus mencetak dari sistem informasi pencalonan atau silon yang tengah mengalami gangguan saat itu.

Sementara itu 3 Dapil lainnya ditolak karena komposisi daftar caleg berubah-ubah setelah lewat pukul 00. “Kami berharap KPU bersikap adil dan ini hanya persoalan admistrasi saja kami sudah daftar nama caleg dan sudah ada di salon oleh karena itu kami ingin keadilan,” kata Noor.

Sebelumnya, KPU menyatakan tidak memverifikasi berkas sejumlah bacaleg PBB. Alasannya, PBB telat mendaftarkan para bacalegnya itu. 

“PBB ada pengajuan dapil yang terlambat, maka itu tidak diikutkan (verifikasi) karena kalau penyerahannya lewat pada pukul 00.00 WIB tanggal 17 maka itu tidak bisa dilanjutkan ke pemeriksaan,” kata Ketua KPU Arief Budiman, (20/7). 

Arief mengatakan PBB mendaftarkan bacaleg untuk 80 dapil. Namun, hanya 56 dapil yang dilanjutkan ke tahap penelitian.

PBB juga mendaftarkan 415 bacaleg. Tapi, karena terlambat mendaftar maka sejumlah bacaleg tak dilanjutkan proses verifikasinya. (ak.beng)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker