Presiden Jokowi Puji Tokoh Muhammadiyah Gunakan Medsos untuk Berdakwah

Abadikini.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, banyak tokoh Muhammadiyah yang sukses memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan dakwah Islam. Menurut Jokowi, media sosial memiliki potensi besar untuk berbagi informasi, termasuk menyebarkan dakwah Islam seperti misalnya sejumlah tokoh Muhammadiyah yang sukses memanfaatkan hal itu.

“Dakwah pun sekarang juga sudah banyak sekali yang menggunakan Instagram, Youtube, Facebook, dan Twitter. Misalnya di Muhammadiyah, Prof. Din Syamsuddin pengikutnya 129.000. KH Haedar Nashir punya follower 12.000. Kan banyak sekali. Ya memang sekarang penggunaan media sosial seperti ini sangat efektif,” ujar Jokowi di Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka), Ciracas, Selasa (29/5/2018).

Dia menambahkan, pemanfaatan teknologi itu mutlak dilakukan dewasa ini bila tak ingin tertinggal. Namun, di lain sisi, penggunaan untuk hal-hal yang negatif juga mesti mendapatkan perhatian khusus.

“Kalau penggunaannya tidak benar, bisa melenceng ke mana-mana. Sangat berbahaya. Kalau di media sosial kita buka, betapa saling mencela, mencemooh, membuka aib, menyampaikan hal yang buruk-buruk,” tegasnya.

Oleh karena itu, Jokowi memandang perlunya setiap orang memahami adab dalam bermedia sosial. Salah satunya ialah dengan memperkuat nilai-nilai agama dan budaya Indonesia yang penuh kesantunan.

“Keindonesiaan akan sangat penting dalam membentengi kita. Jangan sampai yang berkaitan dengan budi pekerti dan sopan santun menjadi hilang karena terpengaruh oleh era digital,” urainya.

Presiden juga menyampaikan ucapan terima kasih bagi Muhammadiyah yang selama ini telah berkomunikasi dengan cara-cara yang baik dengan pemerintah. Muhammadiyah, kata Jokowi juga kerap memberikan kritik-kritik membangun yang disertai dengan solusi sehingga inilah yang diharapkan dan diapresiasi.

“Saya sangat berterima kasih kepada PP Muhammadiyah yang terus dan selalu berkomunikasi dengan baik dengan pemerintah. Juga memberikan kritik-kritik membangun disertai solusi. Saya kira ini sesuatu yang terus kita kaji masukan-masukan yang ada,” paparnya.

Pada kesempatan itu Presiden didampingi Mensesneg Pratikno, Mendikbud Muhadjir Effendy, dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki. (selly.ak/okz)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker