Percakapan Rini Soemarno dan Sofyan Basyir Yang Gempar di Medsos Hasil Editan?

Abadikini.com, JAKARTA- Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro membenarkan adanya percakapan Rini Soemarno dengan Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir.

Adapun percakapan itu terjadi sekitar setahun yang lalu.

Namun, Imam menjelaskan, Rini Soemarno dan Sofyan Basir dalam percakapan itu hanya melakukan diskusi mengenai rencana investasi proyek penyediaan energi yang melibatkan PLN dan Pertamina.

“Percakapan tersebut bukan membahas tentang ‘bagi-bagi fee’ sebagaimana yang dicoba digambarkan dalam penggalan rekaman suara tersebut,” tegas Imam lewat siaran persnya, Sabtu (28/4).

Menurut Imam, rekamam itu sengaja diedit sedemikian rupa dengan tujuan memberikan informasi yang salah dan menyesatkan.

“Percakapan utuh yang sebenarnya terjadi ialah membahas upaya Dirut PLN Sofyan Basir dalam memastikan bahwa sebagai syarat untuk PLN ikut serta dalam proyek tersebut adalah PLN harus mendapatkan porsi saham yang signifikan. Sehingga PLN memiliki kontrol dalam menilai kelayakannya, baik kelayakan terhadap PLN sebagai calon pengguna utama, maupun sebagai pemilik proyek itu sendiri,” jelasnya.

Sebelumnya Sebuah rekaman suara yang diduga pembicaraan per telepon antara dua pihak yang disebut-sebut sebagai Menteri BUMN Rini Soemarno dan Direktur Utama PLN Sofyan Basir beredar di media sosial. Dalam rekaman itu ada pembicaraan soal ‘small business’ bagi pihak yang disebut dengan panggilan Pak Ari.

Pembicaraan per telepon itu juga menyebut dua BUMN, yakni Pertamina dan PLN. Merujuk rekaman itu, suara yang mirip Sofyan menyebut sosok yang dia panggil dengan kata ‘beliau’ ngotot karena tak mau bagian kecil

Admin abis sholat jumat mau pergi jauh, jangan tanya kemana pokoknya admin bawa baju 3 stel ama sempak 2 lembar.

A post shared by Jokerpolitik (@jokerpolitik) on

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker