Gus Nur Resmi Jadi Tersangka

Oleh: Chandra Purna Irawan,SH.,MH.
(Kuasa Hukum Gus Nur)

Selama saya menjadi kuasa hukum Gus Nur/Cak Nur, saya perhatikan bahwa beliau termasuk ustadz yang berani untuk lantang mengkoreksi siapapun yang dianggap salah dan tidak sesuai syariah.

Ada sebagian oknum organisasi yang berupaya membangun opini bahwa beliau ustadz palsu dan gadungan, padahal secara nyatanya beliau memiliki keilmuan yang cukup, akhlak yang baik, tanpa lelah menyampaikan ayat-ayat suci, memiliki pesantren tahfidz qur’an dengan santri -+350 santri.

Jadwal ceramah yang sangat padat dan jamah yang hadir banyak meski tak sebayak Ustadz Abdul Somad, kini sang ustadz Gus Nur menyandang sebagai predikat Tersangka.

Saya berharap Gus Nur tak perlu takut, tak perlu khawatir dipenjara. Jika takut dan khawatir lebih baik tidak berjuang, tidak perlu amar ma’ruf nahi munkar ke penguasa

Melawan kezhaliman tak cukup dengan doa. Pasrah itu bukan mazhab Islam, kalau berjuang itu cukup dengan doa dan kata bijak tanpa pijakan yang benar, maka banyak ulama memilih untuk hidup tenang. Buat apa ada ulama melawan sampai ada yang dibunuh, dipenjara, digantung dan sebagainya.

Apakah ustadz pernah berjumpa ulama sepanjang sejarah yang hidup nya nyaman tenteram dibawah AC dan minum air segar dingin setiap waktu dengan dasi dan baju rapi dan mengejar gaji tinggi, takut hilang profesi?

Kami semua akan bersama antum.
Allahu Akbar….3×

Jakarta 27 September 2018